Find Us On Social Media :

Terlalu Sering Memuji Membuat Anak Menjadi Narsis

By Lintang Bestari, Kamis, 12 Maret 2015 | 10:00 WIB

Terlalu Sering Memuji Membuat Anak Menjadi Narsis

Intisari-Online.com - Berdasarkan sebuah studi, terlalu sering memuji membuat anak kita menjadi narsis. Jika kita terus-terusan mengatakan bahwa anak kita spesial dari yang lainnya, maka mereka akan merasa dirinya selalu lebih baik dari yang lain. 

Penelitian yang dilakukan Ohio State University menemukan fakta bahwa anak-anak berumur 7 - 12 tahun yang sering dipuji orangtuanya menunjukkan ciri-ciri narsisme setelahnya. Hati-hati, terlalu sering memuji membuat anak kita menjadi narsis. 

Ketika anak-anak sudah menunjukkan tingkat narsisme yang tinggi, adalah tugas orangtua untuk menunjukkan emosi yang lebih hangat agar yang lebih berkembang adalah harga diri yang tinggi, bukan narsisme. 

"Adanya harga diri menunjukkan bahwa diri kita sama dengan yang lainnya. Sedangkan, narsisme adalah kondisi di mana kita berpikir bahwa kita lebih baik dari yang lain," kata Brad Bushman, salah satu peneliti. 

Brad menambahkan, anak-anak dengan harga diri akan berpikir "anak-anak lain pasti sama seperti saya", sedangakan yang narsis akan berpikir "anak-anak seperti saya berhak mendapatkan sesuatu yang lebih".

Brad yang memiliki tiga anak ini mengatakan, penelitiannya mengubahgayapengasuhannya. "Selama ini saya berpikir untuk memperlakukan anak-anak saya secara spesial. Namun, saya memikirkan ulang hal tersebut," kata Brad.

"Sangat penting untuk memberikan kehangatan pada anak-anak kita karena hal tersebut dapat meningkatkan harga diri mereka. Terlalu sering memuji mereka justru akan meningkatkan narsisme," tambahnya.

Nah, jika sudah mengetahui fakta bahwa terlalu sering memuji membuat anak kita menjadi narsis, apakah kita akan mengurangi pujian kepada mereka?