Anak-anak yang Sering Mimpi Buruk Cenderung Mengalami Masalah Psikologis Ketika Remaja

Lintang Bestari

Penulis

Anak-anak yang Sering Mimpi Buruk Cenderung Mengalami Masalah Psikologis Ketika Remaja

Intisari-Online.com - Beberapa anak sering kali mengalami mimpi buruk, tapi kita kadang menganggapnya sebagai suatu hal yang sepele. Mimpi tersebut seperti tidak ada artinya. Padahal, menurut studi yang dipublikasikan pada British Journal of Psychiatry, anak-anak yang sering mengalami mimpi buruk cenderung mengalami masalah psikologis ketika mereka beranjak remaja.

Para peneliti di Inggris ingin melihat hubungan antara gejala tidur sambil berjalan, mimpi buruk dan night terrors – di mana seserang bangun dari tidurnya sambil berteriak tanpa mengetahui penyebabnya –pada anak-anak dengan gangguan psikologis ketika mereka remaja.

Pemimpin penelitian sekaligus psikolog klinis, Andrew Thompson, MD, mengatakan, anak-anak yang sering mimpi buruk mungkin saja bisa jadi gila nantinya. “Kata ‘gila’ mungkin mengandung konotasi negatif bagi sebagian orang,” katanya.

Andrew pun menjelaskan lebih lanjut pengalaman ‘gila’ yang mungkin didapatkan anak-anak yang mengalami gangguan tidur. Pengalaman psikotik yang dialami anak-anak dapat meliputi kejadian-kejadian umum seperti: mereka mendengar ada yang memanggil nama mereka padahal tidak, paranoid, dan selalu cemas karena takut ada orang lain yang akan menyakiti mereka. Anak-anak dengan gejala tersebut tidak selalu memiliki gangguan mental dan kadang bisa saja tidak berarti apa-apa. Namun, Thompson mengatakan, gejala-gejala itu jika dibiarkan bisa mengarah pada penyakit skizofrenia.

Para peneliti menganalisis data 4000 anak-anak di Inggris yang lahir di tahun yang sama hingga mereka berusia 18 tahun. Dari hasil penelitian itu diketahui bahwa anak-anak yang mengalami mimpi buruk dan night terror di umur 12 tahun kemungkinan mengalami masalah psikologis ketika mereka berusia 18 tahun.

Pada sebagian kasus, mimpi buruk pada anak-anak merupakan hal yang normal. Thompson mengatakan, ia tidak ingin menakuti para orangtua dan mengatakan jika anak mereka sering mimpi buruk, maka itu hal bahaya. “Sebenarnya bukan itu masalahnya. Anak-anak yang mengalami mimpi buruk berkelanjutan akan mempengaruhi kemampuan mereka di sekolah bahkan hingga mereka kuliah. Jika hal itu terjadi, maka bisa dibilang anak tersebut tidak mendapatkan perawatan yang baik,” tutup Thompson. (time.com)