Find Us On Social Media :

Para Ayah Juga Menderita Depresi Pasca Kelahiran

By Lintang Bestari, Senin, 6 Juli 2015 | 11:00 WIB

Para Ayah Juga Menderita Depresi Pasca Kelahiran

Intisari-Online.com - Studi menemukan bahwa “baby blues” yang diderita 70.000 wanita setiap tahunnya, saat ini juga diderita oleh para lelaki. Setidaknya, 1 dari 3 ayah menderita depresi pasca kelahiran.

Menurut National Childbirth Trust (NCT), emosi berlebih dan tanggung jawab keuangan beserta kurang tidur menjadi penyebab utama depresi pasca kelahiran itu. Banyak hal baru yang harus dilakukan di rumah sebagai ‘orangtua baru’ membuat mental mereka terpengaruh.

Para peneliti juga mengatakan bahwa laki-laki cenderung memendam depresi dan kecemasannya dalam diam. “Para ayah kadang kurang merasa nyaman untuk membuka perasaan mereka, tapi kami akan menyemangati mereka untuk terbuka sehingga dapat memberikan dukungan yang mereka butuhkan,” kata dr. Sarah McMullen, Kepala Penelitian di NCT.  

Sarah menambahkan, mereka sadar bahwa memiliki bayi pertama kalinya berdampak pada kesehatan ayah dan ibunya – untuk itu sangat penting untuk memberikan perhatian khusus pada calon ayah atau ayah baru. Penelitian selama dua tahun ini juga menemukan bahwa ¾ ayah baru khawatir pada kesehatan mental pasangannya.

“Untuk ibu yang menderita depresi pasca kelahiran, ada kemungkinan juga bahwa suaminya merasakan hal yang sama,” kata Mark Williams, pendiri kelompok dukungan para ayah, Dads Matter, di Inggris. Para ayah juga menderita depresi pasca kelahiran. Ahli kesehatan sangat dibutuhkan untuk mendukung keluarga baru. Semakin cepat bantuannya datang, semakin cepat pula mental mereka sembuh. (mirror.co.uk)