Intisari-Online.com - Rasanya hampir semua orang pernah mengalami mimpi buruk. Entah mimpi dikejar-kejar seseorang, ditusuk, kecelakaan atau bertemu wajah-wajah menakutkan. Situasi yang biasanya diakhiri dengan kita terbangun dalam kondisi panik.
Meski terasa menakutkan, para peneliti justru menganggap mimpi buruk justru memiliki manfaat untuk kita. “Penglihatan malam” ini dianggap melayani tujuan yang penting bagi kesehatan mental kita.
Sebuah video terbaru dari New York Magazine, "The Good Side of Bad Dreams," memaparkan bahwa beberapa peneliti tidur telah mengusulkan bahwa mimpi buruk berfungsi sebagai bentuk pelepasan emosional, memungkinkan kita untuk melepaskan tekanan dan kecemasan yang mengganggu kita di kehidupan “bangun” kita.
"Hal-hal yang paling menjadi perhatian kita ketika kita terjaga terus ‘menghantui’ kita ketika kita sedang tidur," jelas video yang diunggah di situs berbagi video YouTube tersebut. "Otak bawah sadar kita mengambil ketakutan abstrak dan mengubahnya menjadi cerita dalam bentuk mimpi buruk."
Berikut adalah cara kerjanya: Mimpi buruk pada dasarnya membutuhkan rasa takut dan mengubahnya menjadi memori. Hal ini bermanfaat, karena kenangan lebih mudah untuk melindungi pikiran karena merupakan sesuatu yang terjadi di masa lalu, dibandingkan "kecemasan kabur tentang dunia di sekitar kita," kata narator video.
Jadi jika kita merupakan salah satu dari 8 persen orang dewasa yang kerap mengalami mimpi buruk, jangan terlalu khawatir tentang hal itu! Ini hanya cara otak untuk menempatkan ketakutan kita di masa lalu.
Beirkut ini video penjelasan tentang alasan mimpi buruk bermanfaat untuk kita.
(huffingtonpost.com)