Find Us On Social Media :

Penelitian: Anak yang Populer saat SMA akan Tumbuh Menjadi Pecundang saat Dewasa

By Ade Sulaeman, Selasa, 4 Agustus 2015 | 12:30 WIB

Penelitian: Anak yang Populer saat SMA akan Tumbuh Menjadi Pecundang saat Dewasa

Intisari-Online.com - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Child Development menunjukkan kemungkinan anak-anak yang populer saat SMA akan tumbuh menjadi pecundang saat dewasa.

Sebuah studi yang dilakukan di University of Virginia membuktikan bahwa remaja yang menunjukkan kepercayaan di antara rekan-rekan mereka kemungkinan besar akan menjadi orang yang perlu berjuang keras saat dewasa.

Temuan ini diperoleh setelah para peneliti mempelajari pola hidup dari 184 remaja selama periode 10-tahun.

Menurut penulis utama penelitian, Joseph P. Allen, mereka yang disebut "keren" umumnya menunjukkan tampilan yang berlebihan sebagai upaya mempertahankan popularitas mereka di antara rekan-rekan mereka.

Kebanyakan dari mereka yang diamati harus berjuang dalam hidup, gemar mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan tindak kejahatan dan terlibat penggunaan narkoba, ketika mereka mencapai usia dewasa.

Studi selama satu dekade ini dilakukan dengan mengikuti kehidupan 184 remaja dari usia 13 tahun hingga 23 tahun. Dengan bantuan dari keluarga peserta dan kelompok sosial yang dekat, para peneliti bisa mendapatkan informasi penting tentang hasil sikap mereka selama bertahun-tahun.

Data menunjukkan bahwa remaja 13 tahun, yang sudah terlibat hubungan romantis pada usia tersebut, mengalami perkembangan kecerdasan sosial yang lebih rendah ketika mereka berusia 22 tahun. Faktor-faktor lain yang berpengaruh adalah cara berpenampilan dan bergaul dengan teman-temannya.

Para peneliti juga menemukan bahwa remaja populer lebih tertarik pada media mainstream, termasuk film "Mean Girls" yang dibintangi oleh Lindsay Lohan, dan film "Rebel Without a Cause" yang dibintangi oleh James Dean, yang mungkin mendorong mereka berperilaku lebih tua dari usia mereka.

Perilaku anak-anak populer telah dipelajari beberapa kali oleh para peneliti yang berbeda. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Bob Faris, seorang sosiolog di University of California, data menunjukkan bahwa anak-anak populer akan mempertahankan status sosial mereka dengan menampilkan perilaku agresif, dan akan lebih mungkin menjadi pengganggu rekan-rekan mereka.

(dailyoffbeat.com)