Intisari-Online.com - Setelah empat tahun lamanya menanti, akhirnya pasangan Stacey dan Anthony Larby berhasil memiliki bayi berkat EmbryoGlue, lem khusus untuk menempelkan embrio di rahim ibu.
James Janion, nama bayi tersebut, lahir dengan selamat meski ahli bedah meski bersusah payah menempelkan dirinya, saat masih berbentuk embrio, di rahim Stacey, ibunya.
Pasangan ini memutuskan untuk menggunakan teknologi lem tersebut setelah mengetahui jumlah sperma Anthony terlalu sedikit. Ternyata itu merupakan keputusan yang tepat. Melalui IVF, pada November 2014, James lahir di Rumah Sakit Wanita Liverpool dengan berat 3,12 kg.
Salah satu dari pasangan tersebut mengakui dirinya ragu dan tidak benar-benar tahu apakah EmbryoGlue, lem khusus untuk menempelkan embrio di rahim ibu, sampai sang bayi lahir.
“Saat diriku bertanya ‘bagaimana caranya meletakan embrio di dinding rahim?’ Mereka menyatakan mereka akan menggunakan lem,” tutur Anthony. “Namun kini, setelah bayiku yang tampan lahir, aku tahu, bahwa semuanya bekerja dengan baik.”
Padahal, sebelumnya pasangan tersebut sudah merasa sangat putus asa ketika dokter menyatakanna mereka sulit memiliki anak kandung. Apalagi, di antara keluarga Stacey, hanya dirinya dan tunangannya lah yang belum memiliki keturunan.
Konsultan embriologi di The Hewitt Fertility Centre, di Rumah Sakit Perempuan Liverpool, Karen Schnauffer, mengatakan: "EmbryoGlue adalah solusi khusus untuk menempatkan embrio ke dalam rahim.”
EmbryoGlue, lem khusus untuk menempelkan embrio di rahim ibu, diproduksi oleh Vitrolife, sebuah perusahaan Swedia, dari bahan kimia bernama hyaluronan, yang secara alami terdapat dalam rahim pada saat implantasi. (mirror.co.uk)