Intisari-Online.com - Rokok listrik lebih berbahaya dari rokok biasa. Jika rokok listrik digunakan dalam temperatur tinggi maka formaldehyde, senyawa kimiawi yang bisa menyebabkan kanker, akan terlepas. Senyawa ini jika terhirup maka akan berbahaya.Formaldehyde umumnya ada di materi bangunan dan untuk mengawetkan mayat. Namun uji ini hanya dilakukan lewat alat dan pada satu merk saja. Untuk merk rokok listrik lainnya masih harus ada pengujian tambahan. Namun menuru peneliti Stephen Hecht, dari University of Minnesota, hal ini merupakan pertanda bahaya.Walau merk lain tidak diuji dan bisa jadi kadarnya berbeda, tidak adanya standar produksi pada produk rokok listrik membuat produk ini masih harus diwaspadai. Penelitian yang terbit di New England Journal of Medicine mengumpulkan uap dari beberapa merk dan pada temperatur tertentu. Rokok listrik lebih berbahaya dari rokok biasa. Secara umum, rokok listrik menggunakan materi yang sama dan sebenarnya tidak tergantung merk. Penelitian ini masih harus dilanjutkan dan para ahli di American Cancer Society mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa formaldehyde yang dihisap bisa memicu bahaya di paru-paru. (dailymail)