Penulis
Intisari-Online.com - Membersihkan telinga menggunakan cotton bud, seperti yang biasa dilakukan, ternyata tidak dianjurkan karena berbahaya. Dokter THT dan neurotologi dari New York Head & Neck Institute di Lenox Hill Hospital, Sujana Chandrasekhar memaparkan 3 bahaya membersihkan telinga dengan cotton bud.
Bahaya yang pertama membersihkan telinga menggunakan cotton bud adalah dapat merobek kulit lubang telinga yang bisa memicu infeksi. Bahkan, bisa saja gendang telinga kita tertusuk jika kita terlalu agresif saat membersihkan telinga atau memang terjadi kecelakaan yang membuat cotton bud cotton bud yang kita gunakan terdorong terlalu dalam.
Sedangkan bahaya ketiga menurut Chandrashekar adalah “…mendorong kotoran itu semakin dalam, bukannya membersihkannya.”
Selain berbahaya, membersihkan kotoran telinga juga merugikan karena pada dasarnya kotoran telinga justru memiliki manfaat, yaitu untuk melumasi dan menjadi antibakteri dalam telinga sehingga telinga tak gampang terasa kering.
Sayangnya, meski ada bahaya saat membersihkan telinga dengan cotton bud, masyarakat cenderung sudah terbiasa dengan cara ini.
"Sekali memulai, Anda tak merasa lengkap jika belum melakukannya," terang Chandrasekhar.
Padahal, sebenarnya kita tak perlu membersihkan lubang telinga karena tubuh memiliki mekanisme membersihkan dirinya sendiri. Kulit yang melapisi saluran telinga juga berbeda dari kulit bagian tubuh lain. Ada gerakan aktif pada kotoran telinga dari luar serta ke dalam dan ke luar untuk menghilangkan kotoran atau debu.
"Jika gendang telinga tak tertusuk, Anda bisa meneteskan satu atau dua tetes minyak mineral atau baby oil untuk menyingkirkan rasa gatal," jelasnya.
Cara efektif yang bisa dilakukan di rumah untuk membersihkan kotoran telinga yakni memasukkan minyak ke dalam telinga selama 15-30 menit, lalu gunakan at-home irrigation kit (alat penyedot) untuk membersihkannya. Cara ini direkomendasikan oleh American Academy of Otolaryngology bagian Head & Neck Surgery.
Jika kita masih perlu membersihkan telinga, apapun yang bisa kita lihat atau sentuh dengan ujung jari masih dibolehkan.
Apabila rasa gatal tetap ada atau bahkan muncul rasa sakit, daripada mengambil risiko bahaya membersihkan telinga dengan cotton bud, sebaiknya kita langsung mengunjungi dokter THT. (kompas.com)