Bahaya Mendengarkan Musik Keras

Lintang Bestari

Penulis

Bahaya Mendengarkan Musik Keras

Intisari-Online.com - Bahaya mendengarkan musik keras lebih dari satu jam dalam sehari adalah dapat membuat kita kehilangan pendengaran. Menurut Ralph Holme, Kepala Penelitian Biomedikal Action on Hearing Loss, musik keras dapat membahayakan pendengaran karena membunuh ribuan sel kecil yang berada di dalam telinga.

Sel-sel tersebut dapat mendeteksi perbedaan suara melalui getaran, yang nantinya dapat memberikan sinyal ke otak. Namun, sel-sel kecil itu sangat rapuh. Jika mereka bergetar terlalu sering akibat mendengarkan musik keras pada waktu yang lama, mereka dapat rusak dan akhirnya mati.

“Masalahnya, jika mereka tidak tumbuh kembali maka telinga kita tidak bisa lagi mendeteksi suara,” ujar Ralph.

Berdasarkan hasil penemuan World Health Organization (WHO), sebanyak 43 juta orang berusia 12-35 tahun mengalami hal tersebut. Proporsi remaja yang kehilangan pendengaran pun meningkat dari 3,5 persen pada tahun 1994 menjadi 5,3 persen di tahun 2006.

Director for Injury Prevention WHO, Dr. Etienne Krug mengatakan, pembatasan mendengarkan musik dalam sehari merupakan cara yang baik. “Mendengarkan musik sejam dalam sehari bisa sangat berbahaya apabila mendengarkannya terlalu kencang,” katanya.

Menurut WHO, saat mendengarkan musik, sebaiknya volumenya tidak boleh lebih dari 60 persen. Konser-konser dan bar-bar dengan musik keras juga dapat memberi ancaman tuli bagi para pengunjungnya. (mirror.co.uk)