Find Us On Social Media :

Duh, Bekerja dalam Ruangan pun Berisiko Terkena Kanker Kulit

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 14 April 2015 | 13:00 WIB

Duh, Bekerja dalam Ruangan pun Berisiko Terkena Kanker Kulit

Intisari-Online.com – Profesi yang memungkinkan orang bekerja di luar ruangan seperti kontraktor, penjaga pantai, dan lain sebagainya dianggap berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan kulit. Kita pasti sering mendengar anjuran soal bahaya paparan sinar matahari dan ultraviolet bagi kesehatan kulit. Menurut penelitian terbaru di Amerika, orang yang bekerja dalam ruangan pun berisiko terkena kanker kulit.

 “Bekerja sejak jam 9 pagi hingga jam 5 sore di sebuah perusahaan perkantoran bisa saja menimbulkan risiko tinggi terkena kanker kulit. Namun, para peneliti menunjukkan timbulnya melanoma lebih cenderung diakibatkan oleh terbakarnya kulit karena sinar matahari,” jelas  Darrell Rigel, M.D, direktur medis di New York City Schweiger Dermatology, seperti dikutip Shine.

Melanoma adalah salah satu bentuk kanker yang paling berbahaya. Kanker ini terjadi pada melanosit, sel pigmen yang ada di kulit yang menghasilkan melanin. Melanoma muncul pada kulit yang normal dan berawal dari tahi lalat atau daerah lain pada kulit yang mengalami perubahan wujud.

Bagi siapapun yang bekerja di dalam ruangan sepanjang minggu, lalu terbakar matahari saat akhir pekan cenderung lebih berbahaya, tambah Darrell.

Contohnya, bagi mereka yang secara teratur terpapar sinar matahari biasanya sudah bersiap melindungi dirinya. Berbeda dengan mereka yang terbiasa berada di dalam ruangan, biasanya lupa mengaplikasikan produk yang mampu melindungi kulit di mana pun dan kapan pun dari sinar ultraviolet.

Untuk mencegah dampak buruk bekerja di kantor bagi kesehatan kulit , kita sebaiknya memilih produk kosmetik yang sudah mengandung tabir surya seperti alas bedak, bedak tabur, atau pelembap berwarna dalam keseharian. Pastikan pula telah melapisi kulit wajah dan tubuh dengan produk losion yang ampuh menangkal radiasi sinar ultraviolet A maupun B.

Selain itu, alasan pekerja kantoran juga berisiko terkena kanker kulit dikarenakan temperatur suhu ruangan kantor yang membuat kulit semakin kering dan kusam. Kondisi ini semakin diperparah jika gedung kantor kita dilapisi bahan untuk menahan ledakan atau suhu panas dari luar yang merujuk pada dehidrasi kulit.

“Standar kelembapan di kantor adalah 10 persen dari panas dalam ruangan, yang artinya kita  tidak merasa kepanasan. Oleskan pelembap yang berkualitas di musim apapun untuk menjaga kelembapan alami kulit,” sarannya. (tabloidnova)