Masalah Kesehatan Menghantui Penyelamat Tragedi 9/11

Lintang Bestari

Penulis

Masalah Kesehatan Menghantui Penyelamat Tragedi 9/11

Intisari-Online.Com -Lebih dari satu dekade semenjak serangan 9/11 di Amerika. Namun, tampaknya masalah kesehatan terus menghantui para penyelamat yang bertugas di World Trade Center itu.

Menurut studi dari jurnal Occupational & Enviromental Medicine, sebanyak 17% petugas Emergency Medical Service (EMS) yang berada di lokasi penyerangan menunjukkan gejala depresi. Tujuh persen lainnya menunjukkan tanda Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).

“Penemuan ini menunjukkan pola kerugian kesehatan yang diterima orang-orang yang terkena bencana,” kata Mayris Webber, pemimpin penelitian sekaligus petugas kesehatan di Departemen Pemadam Kebakaran kota New York. Mayris menyarankan, sebaiknya perlu ada pemantauan serta perawatan yang berkelanjutan bagi para petugas keselamatan dan bagi siapapun yang terpengaruh oleh serangan 9/11 itu.

Studi mengenai masalah kesehatan yang menghantui penyelamat tragedi 9/11 ini dilakukan oleh para peneliti di Departemen Pemadam Kebakaran New York. Mereka memeriksa kesehatan 2.300 petugas yang berada di lokasi kejadian selama 12 tahun. Selain masalah mental, para penyelamat itu juga bermasalah dengan kesehatan fisiknya. Ada 12% yang terkena penyakit asam refluks, dan 3% lainnya terkena kanker.

Adanya penemuan fakta ini membuat Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York ingin lebih memperhatikan kesehatan para petugas penyelamatan itu. “Kami akan melanjutkan upaya untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang muncul akibat tragedi 9/11,” ujar Marys. (time.com)