Intisari-online - Selama ini kita mungkin merasa lebih sehat bila rutin meminum multivitamin tertentu. Akan tetapi dalam sebuah studi terbaru justru ditemukan fakta bahwa mengonsumsi multivitamin secara berlebihan meningkatkan risiko kanker.
Dalam pertemuan rutin American Association for Cancer Research (AACR), dipaparkan bahwa penggunaan terlalu banyak vitamin dan mineral akan berdampak buruk untuk kesehatan. Ide penelitian ini sebenarnya sudah ada sejak 20 tahun yang lalu.
Pada waktu itu para ilmuwan baru saja menemukan bahwa diet tinggi sayur dan buah akan mencegah serta mengurangi resiko penyakit kanker. Karena itulah para peneliti ingin mengetahui apakah vitamin dan mineral dalam multivitamin dapat menggantikan peran sayur dan buah alami.
Hasil yang mereka peroleh sungguh mencengangkan. Alih-alih bermanfaat, konsumsi multivitamin secara berlebih justru tingkatkan resiko kanker. Secara lebih spesifik, meminum asam folat, vitamin E dan beta karoten melebihi dosis harian akan membuat Anda lebih rentan terkena kanker.
Penelitian itu memang masih dilakukan pada hewan akan tetapi para peneliti yakin hasil serupa akan ditemukan bisa tes diterapkan pada manusia. Dalam satu percobaan ditemukan bahwa mengonsumsi beta karoten secara berlebih akan meningkatkan resiko kanker paru-paru dan jantung hingga 20%. Sedangkan konsumsi vitamin E berlebih oleh pria akan meningkatkan resiko kanker prostat.
Jadi, mulai sekarang lebih bijaklah saat mengonsumsi multivitamin. Baca takaran dengan baik agar Anda tidak meminum lebih dari anjuran.