Find Us On Social Media :

3 Mitos tentang Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Berolahraga

By Monalisa Darwin D, Senin, 27 April 2015 | 09:00 WIB

3 Mitos tentang Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Berolahraga

Intisari-Online.com - Cukup banyak beredar di masyarakat mitos tentang hal yang tidak boleh dilakukan setelah berolahraga. Misalnya saja, tidak boleh makan setelah berolahraga. Beberapa orang beranggapan bahwa kita akan sia-sia melakukan olahraga jika kita makan setelahnya. Kemudian, mitos apa lagi yang lainnya dan bagaimana faktanya?

1. Lebih baik mandi air hangat setelah berolahraga

Sebuah studi yang dipublikasi di European Journal of Apllied Physiology menemukan bahwa dibandingkan mandi dengan air hangat atau dingin saja, mandi dengan kedua air tersebut secara bergantian lebih dapat mengurangi pegal-pegal akibat olahraga. Bahkan, dalam penelitian yang sama disebutkan bahwa ternyata air dingin lebih ampuh untuk mempercepat pemulihan otot daripada air hangat.

2. Melakukan pijat setelah berolahraga akan menghambat pembentukan otot

Mitos ini dipecahkan oleh sebuah penelitian tahun 2012 yang menemukan bahwa pijat ringan setelah melakukan olahraga dapat mengurangi respons peradangan yang berkontribusi menyebabkan pegal-pegal. Selain itu juga, otot yang dipijat justru akan menjadi lebih kuat serta efisien dalam menggunakan sumber energy.

3. Tidak makan setelah berolahraga

Sebagian orang percaya, jika makan setelah berolahraga, maka akan sia-sia. Sayangnya, ini hanya mitos! Malah sebaliknya, jika kita tidak makan setelah berolahraga, maka akan berpotensi mengagalkan hasil dari olahraga.

Ada dua alasan mengapa kita perlu makan setelah berolahraga. Satu, untuk mengisi ulang cadangan energi yang telah dipakai saat berolahraga. Dua, untuk memperbaiki sel-sel otot tubuh yang rusak karena berolahraga. MayoClinic juga mengatakan, kalau setelah berolahraga kita tidak merasa lapar, paling tidak kita mengonsumsi segelas susu.

Nah, apakah Anda masih percaya mitos tentang hal yang tidak boleh dilakukan setelah berolahraga?