Intisari-Online.Com - Selama beberapa tahun, kelompok pemerhati anak-anak telah menyarankan agar orangtua mulai membacakan buku untuk bayinya, meskipun belum ada penelitian yang jelas mengenai hal itu. Namun sekarang, studi menunjukkan ada manfaat membacakan buku untuk anak.
Dari hasil studi itu, diketahui bahwa membacakan buku untuk anak sejak dini, bahkan mengajak mereka untuk aktif berpikir dapat meningkatkan pemahaman anak akan bahasa.
Studi yang dipresentasikan minggu lalu pada pertemuan Pediatric Academic Societies ini, melihat interaksi 19 anak prasekolah dengan orangtua mereka. Hampir 40%-nya berasal dari keluarga menengah bawah. Para orangtua diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai kebiasaan mereka mengasuh anaknya. Meliputi pertanyaan apakah orangtua mengajari anaknya berhitung, seberapa sering mereka mengobrol dengan anak-anaknya, serta sejak kapan dan seberapa sering para orangtua membacakan buku untuk anak mereka.
Para peneliti lalu menempelkan pemindai otak kepada anak-anak ketika mereka mendengarkan sebuah cerita. Ternyata, ada manfaat membacakan buku untuk anak. Membacakan buku di rumah pada anak sejak dini sangat kuat hubungannya dengan aktivasi otak terutama soal gambaran visual dan pengertian makna bahasa.
“Bagi orangtua, penelitian ini menambah kepercayaan bagi mereka akan manfaat membacakan buku untuk anak,” kata pemimpin penelitian sekaligus dokter anak di Cincinnati Children’s Hospital, John S. Hutton.
Studi ini menambah fakta dari penelitian terakhir yang menunjukkan bahwa membaca memiliki banyak efek positif pada anak-anak, seperti mengajarkan aturan sintaks, memperluas kosakata anak-anak dan membantu mempererat ikatan anak dengan orang tua mereka. Hutton mengatakan, ia berharap ke depannya aka nada penelitian lebih lanjut yang memberikan orangtua pedoman bagaimana metode membacakan buku untuk anak yang paling baik.