Intisari-Online.Com - Bagi anak-anak, terutama usia TK, menonton televisi bisa memicu obesitas pada mereka. Menurut sebuah studi, anak-anak yang menonton televisi lebih dari satu dalam sehari memiliki resiko kelebihan berat badan atau obesitas dibanding dengan mereka yang jarang menonton televisi.
Studi yang dipresentasikan pada pertemuan Pediatric Academic Societies ini melihat data dari 10.000 siswa TK dan mengikuti perkembangan mereka hingga kelas 1 SD. Siswa TK di Amerika Serikat rata-rata menghabiskan waktu 3 jam menonton televisi setiap harinya. Waktu menonton televisi itu sangat berpengaruh pada obesitas anak-anak. Jumlah obesitas meningkat 47% pada anak-anak yang menonton televisi selama 1-2 jam per hari dan.
“Televisi merupakan aktivitas yang sangat pasif,” ujar pemimpin penelitian sekaligus profesor di University of Virginia, Mark D. DeBoer, MD. Aktivitas di depan televisi yang menimbulkan beberapa sifat buruk seperti ngemil dan paparan iklan yang menjual makanan tidak sehat bisa meningkatkan obesitas.
Meskipun satu jam merupakan waktu yang sedikit, tapi efek menonton televisi sangat besar pada berat badan anak. Hal itu terjadi karena mereka melewatkan aktivitas fisik ketika sudah berada di depan televisi. DeBoer berharap, studinya bisa membantu penelitian dari American Academy of Pediatrics yang menyarankan agar anak-anak jangan menonton televisi lebih dari dua jam. Ia menambahkan, orangtua harus membatasi waktu anaknya menonton televisi dan menggantinya dengan aktivitas lain seperti membacakan buku untuk mereka, pergi ke museum, atau mengunjungi tempat wisata edukasi.