Intisari-Online.com - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar beberapa istilah medis yang mungkin tidak ada di dalam kamus kedokteran, seperti masuk angin dan darah kotor. Bagaimana sebenarnya penjelasan dari istilah medis tersebut? Dalam bukunya, dr. Sintoso Pujianto mengatakan bahwa penggunaan istilah-istilah medis yang sudah terlanjur melekat di masyarakat tersebut nyatanya adalah salah.
4. Kurang darah dan darah rendah
Kurang darah dan darah rendah adalah dua hal yang berbeda. Kurang darah adalah kurangnya komponen-komponen di dalam darah, misalnya hemoglobin atau eritrosit. Nama penyakitnya ini pun disebut anemia.
Kemudian, darah rendah merupakan gejala yang mengacu pada kondisi rendahnya tekanan darah, dimana namanya adalah hipotensi. Tidak hanya itu, ada pula yang beranggapan jika mengalami hipotensi, seseorang harus mengonsumsi daging kambing untuk menaikan tensi darahnya. Hal ini adalah salah besar.
Dengan mengonsumsi daging kambing, justru akan memunculkan hal lain yang tidak diinginkan, seperti pusing, muntah-muntah, lemas, hingga pingsan. Hal tersebut dikarenakan di dalam daging kambing terdapat zat-zat yang dapat menaikkan tensi dengan cepat dan menurunkannya kembali dengan cepat.
5. Golongan darah 0
Hampir semua orang menyebut golongan darah O (dibaca abjad huruf), padahal yang benar adalah dibaca “nol”. Ini dikarenakan sifat darah tersebut yang netral. Jadi, istilah golongan darah yang benar adalah A, B, AB, dan 0 (nol). (dr. Sintoso Pujianto dalam “Sehat itu enak dan perlu”. Penerbit: Penerbit Buku Kompas)