Penulis
Intisari-Online.com - Berdandan dan memakai kosmetik belebihan agar tampil menarik di acara ulang tahun sendiri tentu sah-sah saja sejauh tidak mengganggu penampilan dan membahayakan diri sendiri. Semoga tidak seperti Serena.
Wanita asal London ini merasa depresi dan takut melihat wajahnya sendiri setelah melakukan perawatan wajah. Niatnya berdandan agar tampil menarik di ulang tahunnya ke-60, wajah Serena malah jadi menyeramkan.
Sebelumnya, Serena melakukan perawatan dermal filler permanen. Dermal filler adalah perawatan yang bertujuan memberikan perubahan pada wajah secara instan tanpa harus melakukan operasi plastik. Cara kerjanya adalah menginjeksikan bahan tertentu yang bertujuan untuk memberikan volume pada bagian wajah yang diinginkan seperti pada daerah yang berkeriput.
Saat itu, Serena menyuntikkan filler ke pipinya. Hal ini kemudian membuat tubuhnya bereaksi dan menimbulkan efek buruk.
“Ini benar-benar buruk bagi saya. Dua minggu setelah saya melakukan perawatan itu, saya tiba-tiba merasa wajah saya sangat panas, kemudian memerah dan jadi bengkak. Ini mengerikan,” ungkap Serena.
Menanggapi hal ini, Serena kembali ke salon tempat ia melakukan perawatan tersebut. Serena kemudian diberikan suntikan antibiotik ke pipinya untuk melarutkan filler sehingga tubuhnya akan berhenti bereaksi.
Sambil menunggu pulih kembali, Serena harus bertahan dengan wajahnya yang tampak pipih dan sebagian kulitnya menjadi aneh.
“Bagian muka saya di sekitar mata tampak penyok, wajah saya jadi berantakan. Ini membuat saya merasa aneh. Saya benci orang-orang menatap saya,” ungkap Serena.
Serena mengaku menyesal melakukan ini semua. Tidak ada yang bisa ia lakukan selain menunggu wajahnya pulih kembali. (dailymail.co.uk)