Find Us On Social Media :

LOreal Mengembangkan Kulit Manusia Bekas Operasi Plastik untuk Percobaan Kosmetik

By Lila Nathania, Senin, 25 Mei 2015 | 06:00 WIB

LOreal Mengembangkan Kulit Manusia Bekas Operasi Plastik untuk Percobaan Kosmetik

Intisari-Online.com - Selama ini kosmetik selalu diujicobakan ke manusia atau hewan. Sekarang, L’oreal mengembangkan kulit manusia bekas operasi plastik untuk percobaan kosmetik.

Berkat kampanye yang banyak dilakukan oleh kelompok pecinta hewan, saat ini tes berbagai produk kosmetik dan kesehatan pada hewan sudah berkurang. Solusi untuk mengetes kosmetik pun sekarang bergeser ke kulit manusia buatan.

Ternyata, sejak tahun 1980-an perusahaan L’Oreal sudah membangun sebuah pabrik kulit. Mereka menganalisis dan mengembangkan ratusan ribu sampel kulit manusia. Dari mana mereka mendapatkan ‘sampah’ kulit tersebut? Bekas operasi plastik.

Hasil daur ulang kulit manusia asli yang berasal dari berbagai umur dan etnis tersebut mereka tumbuhkan di laboratorium. L’Oreal bahkan menjual kulit buatan tersebut ke perusahaan kompetitornya.

Saat ini mereka sedang mencoba membuat kulit yang bisa dicetak dengan mesin 3D. Mereka sedang berusaha membuat alat yang bisa menduplikasi kulit manusia dengan presisi. L’Oreal berkata bahwa mereka tidak berusaha meningkatkan kuantitas kulit yang dihasilkan namun memperbaiki kualitas kulit buatan tersebut.

Pencetak kulit 3D sendiri sebenarnya dikembangkan oleh perusahan bernama Organovo. Saat ini mereka sedang mencaritahu apakah kulit tersebut kelak bisa digunakan untuk orang-orang yang mengalami luka parah atau luka bakar.

Proyek L’Oreal yang mengembangkan kulit manusia bekas operasi plastik untuk percobaan kosmetik tersebut diharapkan dapat selesai pada tahun 2020. Pihak L’Oreal akan menyumbangkan pengetahuan para penelitinya yang ahli di bidang kulit, lalu Organovo akan membantu mewujudkan impian tersebut dengan teknologi yang mereka miliki (Iflscience).