Penulis
Intisari-Online.com - Perdebatan tentang mana yang lebih baik antara mandi air hangat atau air dingin masih saja muncul. Padahal, pada dasarnya keduanya sama-sama memiliki manfaat, hanya untuk hal yang berbeda saja. Berikut ini masing-masing manfaat air hangat atau air dingin.
Mandi air hangat
- Suhu air yang hangat diketahui memiliki manfaat melepaskan ketegangan, khususnya pada otot-otot yang terasa kaku. Apalagi jika shower di kamar mandi memiliki tekanan yang cukup kuat, maka manfaat tersebut akan lebih terasa lagi. Kita, seolah-olah, sedang dipijit saat sedang mandi.
- Kandungan hormon oksitosin yang bermanfaat untuk meredakan ketegangan dapat meningkat saat kita mandi menggunakan air hangat. Jadi, saat merasa stres, tidak ada salahnya memilih mandi dengan air hangat.
- Bagi mereka yang sedang mengalai gejala-gejala flu, mandi air hangat yang mampu menjadi dekongestan alami layak dijadikan pilihan.
- Saat tubuh terasa tidak nyaman, mandi air hangat berguna karena mampu mengembalikan suhu tubuh agar kembali normal.
Mandi air dingin
- Merasa lesu saat bangun pagi? Mandilah dengan air dingin! Sedikit “kejutan” pada tubuh yang diberikan air dingin ampuh memberikan kita kesegaran.
- Seperti halnya air hangat, ternyata air dingin juga mampu menghilangkan rasa pegal. Selain itu mampu juga meningkatkan kesadaran kita.
- Bahkan ada saran untuk mandi dengan air di daerah pegunungan yang memiliki suhu sekitar 20 derajat selam dua sampai tiga menti sehari. Saran ini, terutama diberikan kepada mereka yang sedang mengalami depresi.
- Bagi wanita, pilihan mandi dengan air dingin akan menjadi hal yang lebih menyenangkan lagi karena beberapa penelitian menemukan bahwa mandi air dingin mampu melembabkan kulit dan rambut yang kering dan pecah-pecah.
Itulah masing-masing manfaat air hangat atau air dingin.
(kompas.com)