Intisari-Online.com - Seorang wanita sasal Amerika Serikat menuturkan seekor kucing telah membuatnya tidak mampu lagi melihat. Janese Walters, nama wanita tersebut, menyatakan dirinya menjadi buta setelah seekor kucing menjilat matanya.
Di suatu pagi, Walters terbangun untuk menemui fakta menyakitkan, mata kirinya tidak bisa melihat apa pun. "Aku melihat ke dalam cermin dan saya pikir saya punya mata merah atau sesuatu," tutur Walters.
Sekarang, setelah satu bulan terakhir rajin mengunjungi dokter, dia akhirnya diberikan penjelasan mengejutkan mengenai penyebab kebutaan di mata kirinya, penyebabnya adalah kucingnya sendiri.
Seorang dokter mengatakan kebutaan Walters 'itu disebabkan oleh kondisi yang disebut "penyakit cakar kucing", yang terjadi ketika kucing terpapar bakteri, baik melalui air liur atau bulu.
Paparan dokter tersebut mengingatkan Walters pada suatu kejadian saat kucing peliharaannya menjilat mata Walters.
Cuci tangan
Penyakit cakar kucing disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae, yang diidap oleh sekitar 40% dari kucing.
Menurut Center for Disease Control, sebagian hewan yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.
Dr Kris Brickman, dari College of Medicine and Life Sciences di University of Toledo, mengatakan penyakit cakar kucing memang dapat mempengaruhi penglihatan seseorang.
Selain itu, dapat "menyebabkan beberapa masalah hati dan bisa masuk ke dalam cairan tulang belakang dan menciptakan meningitis."
Dia mendesak orang-orang untuk mencuci tangan mereka setelah menyentuh kucing. Selain itu, "Jangan biarkan mereka menjilat luka terbuka, dan selalu usahakan untuk sedikit pun tidak tergigit oleh kucing."
Janese Walters, wanita yang menjadi buta setelah seekor kucing menjilat matanya menyatakan dirinya hanya mampu bersyukur matanya yang lain tidak terkena penyakit tersebut.(mirror.co.uk)