Intisari-Online.com - Beberapa orang senang karena memiliki badan yang kurus dan tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa berbadan kurus pasti tubuhnya sehat. Namun ternyata berbedan kurus belum tentu sehat, loh!
Sebuah studi yang publikasikan di jurnal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases, menyebutkan bahwa diperkirakan, satu dari empat orang yang memiliki tubuh kurus atau ramping memiliki presentase lemak tubuh yang sama dengan orang-orang yang mengalami kegemukan.
Fenomena semacam ini disebut Thin Outside, Fat Inside (TOFI). Penelitian dari Kanada membuktikan bahwa orang-orang yang TOFI, memiliki kadar trigliserida, kadar gula darah puasa, serta tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki badan ramping dengan massa lemak rendah di dalam tubuh.
Tiga hal yang disebut tadi merupakan faktor risiko yang berpotensi mengakibatkan serangan jantung dan diabetes. Lalu, mengapa bisa seorang yang memiliki berat badan kurus, memiliki risiko yang sama dengan mereka yang kegemukan? Gaya Hidup.
Ya, gaya hidup yang tidak sehatlah yang menjadi penyebabnya, misalnya meroko, kurang olahraga, makan hidangan tinggi lemak terlalu sering, atau berperilaku tidak sehat lainnya.
Nah, jadi jangan langsung beranggapan kalau berbadan kurus pasti sehat, ya! Jangan lupa juga untuk rajin melakukan kebiasaan sehat. (Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan”. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama)