Find Us On Social Media :

Aktor-Aktris Iklan Minuman Berkarbonasi Ini Justru Tunjukan Dampak Buruk Minuman Berkarbonasi

By Ade Sulaeman, Jumat, 26 Juni 2015 | 18:15 WIB

Aktor-Aktris Iklan Minuman Berkarbonasi Ini Justru Tunjukan Dampak Buruk Minuman Berkarbonasi

Intisari-Online.com - Pada 1971, sebuah video iklan komersial dibuat salah satu produsen minuman berkarbonasi terbesar di dunia yang  berisi kampanye kesehatan.

Namun kini, lebih dari 44 tahun kemudian, aktor dan aktris iklan minuman berkarbonasi tersebut justru menunjukkan dampak buruk minuman berkarbonasi justru melalui video yang serupa.

Para aktor dan aktris tersebut bersedia untuk berkumpul dan membuat remake dari iklan komersial tersebut karena mereka kini menderita diabetes, obesitas dan kehilangan gigi, yang menurut mereka, diakibatkan oleh kebiasaan mengkonsumsi minuman berkarbonasi.

Iklan asli “memukul” berisi orang-orang yang mewakili hampir semua ras dari seluruh dunia yang bernyanyi bersama mengenai kecintaan mereka terhadap minuman berkarbonasi.

Namun, saat ini, Center for Science in the Public Interest telah membuat ulang video tersebut dengan pesan yang bertolak belakang, yaitu kita harus waspada terhadap minuman berkarbonasi demi kesehatan kita.

Michael F. Jacobson, direktur eksekutif lembaga tersebut, mengatakan: "Selama beberapa dekade, Coca-Cola dan perusahaan soda besar lainnya telah menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba meyakinkan Amerika dan warga di seluruh dunia tentang hubungan soda dengan kebahagiaan.

"Mereka telah menggunakan teknik iklan yang paling canggih dan manipulatif untuk meyakinkan anak-anak dan orang dewasa bahwa minuman berkarbonasi dapat membuat mereka merasa hangat dan bahagia.

"Ini kampanye cuci otak multi-miliar dolar yang dirancang untuk mengalihkan perhatian kita menjauhkan kita dari ancaman diabetes dengan pikiran bahagia."

Berikut ini video asli dari iklan tahun 1971 tersebut.

Sedangkan video di bawah ini berisi aktor dan aktris iklan minuman berkarbonasi tersebut justru menunjukkan dampak buruk minuman berkarbonasi justru melalui video yang serupa.

(mirror.co.uk)