Find Us On Social Media :

Mengapa Seseorang Bisa Memiliki Tubuh yang Pendek? (1)

By Monalisa Darwin D, Minggu, 28 Juni 2015 | 07:00 WIB

Mengapa Seseorang Bisa Memiliki Tubuh yang Pendek? (1)

Intisari-Online.com - Beberapa orang mengeluh tentang tinggi badan mereka karena tinggi badan yang dimiliki tidak seperti teman-teman sebaya. Sebagian dari mereka juga merasa minder karena memiliki tubuh yang pendek. Sebenarnya, mengapa seseorang bisa memiliki tubuh yang pendek?

Memiliki tubuh pendek merupakan sebuah keadaan dimana tinggi badan seseorang berada di bawah ukuran normal sesuai umur dan jenis kelamin. Namun, tubuh pendek adalah gejala, bukan suatu penyakit dan bisa saja merupakan variasi yang normal.

Kasus berperawakan pendek cukup sering terjadi, namun data epidemiologinya masih sangat sedikit. Seseorang dapat dikatakan memiliki perawakan pendek jika ia memiliki tinggi tubuh di bawah dua standar deviasi dari rata-rata populasi atau di bawah persentil tiga kurva pertumbuhan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dapat memiliki tubuh yang pendek. Apa sajakah itu?

Seorang anak dapat diperkirakan tinggi tubuhnya sesuai dari potensi tinggi tubuh kedua orang tuanya, namun dengan catatan tidak memiliki kelainan.

Peran nutrisi terhadap pertumbuhan seorang anak sejak di dalam kandungan sangatlah penting. Faktor nutrisi juga begitu sensitif dalam menentukan tinggi tubuh terutama pada dua tahun pertama seorang anak.

Pada masa anak-anak, tinggi tubuh juga ditentukan oleh hormon pertumbuhan. Kekurangan hormon pertumuhan akan mengakibatkan seseorang memiliki tubuh yang lebih pendek.

Contoh dalam kasus ini adalah anak kembar identik yang diadopsi oleh keluarga yang kaya belum tentu akan memiliki tinggi badan yang sama. Meskipun memiliki potensi yang tinggi genetik yang sama, namun seorang anak yang dibersarkan dengan kasih sayang serta bahagia, maka akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik daripada anak yang mendapat tekanan atau kurang kasih sayang.