Find Us On Social Media :

Tidur Siang Mengurangi Tingkat Frustasi

By Lintang Bestari, Senin, 13 Juli 2015 | 17:30 WIB

Tidur Siang Mengurangi Tingkat Frustasi

Intisari-Online.com - Menurut sebuah studi pada Personal and Individual Differences, tidur siang sejenak dapat membantu mengurangi tingkah laku impulsif dan memperbaiki kemampuan untuk menangani rasa frustasi.

Para peneliti mempelajari 40 orang berusia 18 hingga 50 tahun.Setelah tidur normal selama tiga hari berturut-turut, para partisipan  mengikuti tes komputer mengenai toleransi rasa frustasi – yang terdiri dari tes-tes sulit dan mustahil untuk dikerjakan serta melengkapi kuesioner tentang rasa kantuk, mood, dan impulsivitas. Lalu, mereka secara acak ditugaskan untuk tidur siang selama satu jam atau menonton video tentang alam semesta. Di akhir proses, mereka akan dites kembali.

Sebelum tidur siang, para partisipan menghabiskan waktu yang sama saat mengerjakan tugas-tugas sulit. Namun, setelah bangun tidur siang, mereka lebih  mudah mengerjakannya dibanding mereka yang tidak tidur siang. Bahkan partisipan yang tidak tidur siang, menyerah di tengah jalan dan tidak dapat mengerjakan tes tersebut. Para partisipan yang tidur siang juga dilaporkan bahwa tingkat impulsifnya lebih rendah. Tidur siang bisa mengurangi tingkat frustasi.

Jennifer R. Goldscmied, pemimpin penelitian dari University of Michigan sadar bahwa sampel dari penelitian ini sangat kecil dan hanya dilakukan pada mahasiswa saja sehingga belum tentu bisa diaplikasikan pada populasi lainnya. Pengukuran waktu tidur juga tidak menggunakan alat elektronik yang cukup akurat.Namun, Jennifer mengatakan hasil penelitian ini sangat berharga dan bisa member petunjuk bagi kita untuk memanfaatkan tidur siang sebaik mungkin. “Saat ini orang-orang mulai mengerti betapa besar manfaat tidur siang walaupun hanya sebentar,” paparnya. (nytimes.com)