Find Us On Social Media :

Studi Terbaru Mengatakan Ganja Bisa Membantu Menyebuhkan Patah Tulang

By Lintang Bestari, Senin, 3 Agustus 2015 | 15:00 WIB

Studi Terbaru Mengatakan Ganja Bisa Membantu Menyebuhkan Patah Tulang

Intisari-Online.com - Pelegalan ganja untuk digunakan sebagai obat-obatan telah diupayakan banyak pihak yang percaya bahwa tanaman ini bisa memberikan keuntungan di bidang kesehatan. Setelah para peneliti menemukan fakta bahwa ganja bisa memiliki kemampuan untuk menyembuhkan pegal-pegal dan kanker, saat ini studi terbaru juga mengatakan bahwa ganja bisa membantu menyembuhkan patah tulang.

Menurut artikel dari Food World News, studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Tel Aviv University dan Hebrew University untuk membuktikan manfaat kesembuhan ganja pada proses penyembuhan tulang yang patah.

Dalam studi tersebut, para peneliti berhasill menemukan “komponen non psikotropika” bernama Cannbinoid cannabidol (CBD) yang dapat menguatkan tulang yang patah serta memberikan kemajuan pada proses penyembuhan. Meskipun Tetrahydrocannabinol (THC) juga merupakan komponen aktif yang bisa menyembuhkan nyeri, mual dan kecemasan, namun perbedaan di antara keduanya adalah CBD bukan bagian “obat-obatan terlarang”.

Penemuan ganja bisa membantu menyembuhkan patah tulang ini berdasarkan eksperimen yang dilakukan pada tikus-tikus yang kakinya patah. Setelah delapan minggu, tikus yang diberikan CBD tulangnya semakin kuat dan mereka sembuh. Pada eksperimen lainnya, tikus-tikus tersebut diberikan campuran CBD dan THC. Para peneliti menemukan bahwa CBD bisa bekerja sendiri dalam menyembuhkan patah tulang.

Dr. Yankel Gabet, pemimpin penelitian dari Tel Aviv University mengonfirmasi bahwa CBD merupakan “agen aman” dalam proses penyembuhan tulang patah. “Studi lain juga mengatakan hal serupa yang membuat kami yakin harus meneruskan penelitian ini pada tahap percobaan klinis. Hal itu dilakukan untuk melihat kegunaannya menyembuhkan patah tulang pada manusia,” papar dr. Yankel.

Para ilmuwan yang melakukan percobaan ini percaya bahwa proses penyembuhan terjadi karena hubungan antara reseptor cannabinoid di dalam tubuh manusia dengan stimulasi pertumbuhan tulang. (dailyoffbeat.com)