Find Us On Social Media :

Perubahan Nama Bayi Bisa Mengurangi Kesalahan di Rumah Sakit

By Lintang Bestari, Jumat, 7 Agustus 2015 | 12:30 WIB

Perubahan Nama Bayi Bisa Mengurangi Kesalahan di Rumah Sakit

Intisari-Online.com - Lebih dari 80% ruangan Neonatal Intensive Care Units (NICU) di rumah sakit menggunakan nama sementara untuk bayi yang baru lahir – Babygirl Jackson atau Babyboy Goldsmith misalnya – penyamaan nama seperti itu bisa mengakibatkan kesalahan saat membuat resep obat. Sebuah studi terbaru telah menemukan cara simpel seperti mengubah nama bayi bisa mengurangi kesalahan di rumah sakit.

Ruangan NICU di Montefiore Medical Center mengembangkan sistem tersebut sejak dua tahun yang lalu. Mereka mulai menamakan bayi yang baru lahir menggunakan nama pertama ibunya. Contoh: Jennifergirl Jackson atau Karenboy Goldsmith. Para peneliti membandingkan jumlah kesalahan urutan nama pada tahun sebelum dan sesudah perubahan urutan nama itu dilakukan. Ada sekitar 158.000 nama sebelum perubahan dan 142.000 sesudahnya.

Secara keseluruhan, sistem tersebut mengurangi kesalahan hingga 36,3%.

Para peneliti menulis penggantian nama yang kurang spesifik ini mungkin saja bermasalah dengan peraturan yang sudah ada selama ini. Namun, perubahan nama bayi bisa mengurangi kesalahan di rumah sakit seperti kesalahan diagnosis kelainan pada bayi misalnya.

“Orangtua seharusnya sudah menyiapkan nama untuk bayinya, apalagi jika sudah mengetahui kita akan memiliki bayi kembar. Rumah sakit juga seharusnya mendorong orang tua untuk segera memberikan nama dan beralih dari sistem lama ke sistem yang baru,” saran dr. Jason Adelman, pemimpin penelitian dan petugas keamanan pasien di Montefiore. (nytimes.com)