Find Us On Social Media :

Orang Ini Menjalani Hidup Normal Meski Kehilangan 75% Otaknya

By Ade Sulaeman, Selasa, 11 Agustus 2015 | 16:00 WIB

Orang Ini Menjalani Hidup Normal Meski Kehilangan 75% Otaknya

Intisari-Online.com - Real Clear Science mengunjungi kembali kasus aneh dari tahun 2007 di mana seorang pria berusia 44 tahun yang sudah menikah, memiliki dua anak dan pekerjaan, serta menjalani hidup normal lainnya, ternyata telah kehilangan 75% otaknya.

Bahkan, penemuan itu baru ditemukan ketika orang itu pergi ke sebuah rumah sakit di Perancis karena kakinya terasa lemah. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan New Scientist ketika kasus itu terungkap pada Juli 2007, salah satu ahli saraf memperkirakan orang tersebut telah kehilangan lebih dari 50 persen hingga 75 persen dari otaknya.

Namun selain IQ-nya sedikit di bawah rata-rata (75), berdasarkan penelitian di Lancet, pria ini tidak menderita sakit sedikit pun.

Real Clear Science melaporkan kondisi pria ini berasal dari kasus hidrosefalus (sebuah penumpukan berlebihan dari cairan serebrospinal yang menyebabkan otak terselimuti cairan) yang diderita pria tersebut saat masih bayi.

Pada saat itu, dokter memasukan sebuah alat ke dalam tengkorak pria tersebut untuk mengalirkan cairan. Tapi ketika alat tersebut telah dicabuit pada usia 14, cairan mulai membangun kembali, dan kali ini menyebabkan masalah yang menyebabkan otaknya terdorong hingga ke tepi tengkoraknya.

Menurut New Scientist, ahli saraf tidak bisa menjelaskan bagaimana orang itu bisa tetap beraktivitas normal sementara bagian otak yang mengontrol gerakan, bahasa, visi, emosi, dan lainnya terkompresi dengan sangat parah.

Pada akhirnya, kasus itu menjadi sebuah contoh ekstrim dari kemampuan adaptasi otak. "Jika sesuatu terjadi sangat lambat selama beberapa waktu, mungkin selama puluhan tahun, bagian-bagian berbeda dari otak mengambil fungsi yang biasanya dilakukan oleh bagian yang didorong ke samping," kata spesialis cacat otak yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

(foxnews.com)