Intisari-Online.com - Upaya berat untuk menurunkan berat badan, apalagi membentuk tubuh. Namun, tidak demikian bagi Angela McManus (48) dan Bradley McManus (20). Ibu dan anak ini berhasil melakukan transformasi bentuk tubuh dengan satu perubahan gaya hidup sederhana.
Keduanya telah membuang beberapa pound berat badan dengan bantuan rencana diet baru dan pelatih pribadi.
"Rasanya begitu luar biasa telah meningkatkan kehidupan anak saya serta saya sendiri," kata Angela kepada Mail Online.
Sebelum perbaikan mereka gaya hidup, Angela mengungkapkan bahwa mereka secara teratur mengkonsumsi makanan siap saji dan hampir tidak pernah berolahraga.
"Anak-anak saya hidup dari chicken nugget dan keripik sedangkan makanan standar bagi saya adalah ayam beku," jelasnya.
Angela mengatakan bahwa pengetahuan tentang gizi, pada saat itu, tidak besar sehingga dia menggunakan pilihan termurah dan termudah ketika harus memilih makanan.
Pada Februari 2014, Angela memutuskan untuk mengatasi masalah lewat tangannya sendiri dan bergabung dengannya gym lokal, di mana dia mendaftar untuk mencari pelatih pribadi.
Wanita tersebut cepat menyadari bahwa dia tetap dalam bahaya jika semua kerja kerasnya berakhir saat pulang ke rumah dan makan makanan siap saji. Jadi dia memutuskan untuk mengubah dietnya juga, yang menurutnya memainkan "peran besar" dalam transformasinya.
Hilang sudah hari-hari melewatkan sarapan. Sebaliknya, ibu dua anak ini selalu memastikan persediaan bayam dan telur rebus untuk memberikan awal yang sehat di pagi hari.
Dia juga membuang makan malam siap saji dan mengganti makanan ringan yang tidak sehat dengan batang seledri dan mentega almond.
Gaya hidup baru tersebut kemudian menular dan memberi inspirasi kepada anaknya, Bradley, untuk mencobanya.
Anaknya, yang disebut tumbuh "gemuk" dan membenci olahraga, sekarang gemar berolahraga hingga membentuk perut six-pack dan tubuh kencang setelah mendaftar ke gym dan makan makanan sehat.
"Setelah saya melihat perubahan dalam hidup saya, saya mendorong dia untuk menggunakan pelatih pribadi dan mengonsumsi makanan sehat," katanya.
(hufftingtonpost.com)