Find Us On Social Media :

Foto Seorang Ibu yang Menyusui Anak Temannya Ini Menuai Kontroversi

By Ade Sulaeman, Jumat, 14 Agustus 2015 | 15:00 WIB

Foto Seorang Ibu yang Menyusui Anak Temannya Ini Menuai Kontroversi

Intisari-Online.com - Sebuah foto seorang ibu menyusui anaknya sendiri dan anak temannya telah menyebar sekaligus menuai kontroversi di dunia maya.

Jessica Colletti, 27 tahun, dari Bala Cynwyd, Pennsylvania, menawarkan diri untuk merawat anak temannya Charlie Interrante (25), setelah Interrante menemukan dia tidak dapat melakukannya sendiri. Anak Interrante ini, Mateo, bereaksi buruk dengan susu formula.

"Saya kehabisan akal saya, dan ketika dia menawarkan, saya hanya dapat bersyukur untuk itu," kata Interrante kepada ABC News.

Colletti tidak pernah merawat anak wanita lain sebelum ini, tetapi mengatakan kepada saluran berita semuanya terjadi sangat alami.

"Teman saya berjuang dengan menyusui di awal dan berhasil selama sembilan bulan," kata Colletti dalam blog Mama Bean Parenting. "Dia selalu sangat senang anaknya mendapat asupan nutrisi dan kenyamanan yang ia butuhkan saat dia sedang bekerja. Mampu menyusui anak kecil telah menciptakan ikatan khusus antara kami semua, ikatan yang akan selalu aku hargai."

Foto itu di-posting di Facebook pada halaman blog Mama Bean Parenting. Anak Colletti, yang berusia 16 bulan, digambarkan di sebelah kanan, sementara Mateo, yang berusia 18 bulan, di sebelah kiri. Ketika ditanya apakah ia khawatir tentang bagaimana Mateo akan bereaksi terhadap foto ini ketika ia beranjak dewasa, Interrante mengatakan dia tidak berpikir begitu.

"[Colletti] memperlakukan dia seperti anak, dan saya pikir dia akan tumbuh dan selalu melihat dia seperti itu, dan saya akan selalu terbuka tentang hubungan mereka," katanya kepada sebuah saluran berita.

Foto ini telah memicu kontroversi, dengan beberapa komentar online memberi tepuk tangan kepada para ibu, tetapi yang lain mengkritik keputusan mereka.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan ASI merupakan makanan ideal untuk pertumbuhan yang sehat dan perkembangan bayi. Ketika bayi tidak dapat disusui, WHO merekomendasikan ASI dari ibu susu yang sehat sebagai alternatif yang sesuai.

"Tentu saja, ada risiko dengan apa pun yang Anda lakukan, termasuk ASI dari bukan ibu kandung," konsultan laktasi Kathleen McCue mengatakan kepada ABC News, "tetapi jika wanita itu telah disaring, apakah dia sehat dan anaknya sehat juga, seharusnya tidak menjadi masalah."

(foxnews.com)