Intisari-Online.Com - Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal The Lancet dan melibatkan 60.000 individu di Amerika Serikat dan Eropa menemukan fakta bahwa orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam dalam seminggu memiliki risiko stroke 33% lebih besar dan penyakit jantung koroner 13% lebih tinggi dibandingkan mereka yang bekerja kurang dari waktu itu.
Studi ini menyimpulkan “perhatian lebih diperlukan bagi mereka yang bekerja dengan jam kerja panjang terutama terkait manajemen faktor risiko rusaknya pembuluh darah”. Jam kerja yang panjang berbahaya bagi kesehatan kita.
Studi ini merupakan studi paling besar yang menguji tentang hubungan jam kerja panjang dengan kesehatan jantung. Khususnya penyakit stroke sebagai risiko dari jam kerja yang panjang itu. Studi sebelumnya pernah membahas hubungan serangan jantung dengan kerja yang berlebihan.
Ada beberapa kritik terhadap studi ini. Stephen Kopecky, profesor kedokteran di divisi Kardiologi Mayo Clinic mengatakan analisis ini tidak mempertimbangkan faktor lain seperti pengaruh kolesterol, sejarah keluarga, dan tekanan darah. Jam kerja panjang bukan faktor satu-satunya yang membahayakan kesehatan kita. (time.com)