Find Us On Social Media :

Merawat Kulit ala Astronot

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 29 September 2015 | 14:30 WIB

Merawat Kulit ala Astronot

Intisari-Online.com - Sebuah studi menyebut bahwa hidup di tengah mikrogravitasi akan mengakibatkan penuaan dini, penipisan kulit, perubahan elastisitas kulit, dan terhambatnya regenerasi kulit. Lalu bagaimana dengan astronot yang kerap menjelajah luar angkasa?

Tidak perlu khawatir, NASA memberi bocoran bagaimana merawaat kulit ala astronot.

Ukur hidrasi kulit

Tak banyak yang tahu bahwa para astronot memiliki kulit yang amat kering ketika mereka beraktivitas di ruang angkasa. Faktanya, sel-sel kulit dapat berubah kondisinya ketika berada di udara yang sangat tipis. Sehingga, penting bagi mereka untuk mengaplikasikan pelembap setidaknya dua kali dalam sehari. Hal ini pun dapat Anda lakukan, meski Anda tidak beraktivitas di luar angkasa.

Kenali penyebab kulit stres

NASA melaporkan bahwa kulit dapat menjadi korban dengan meningkatnya sensitivitas terhadap lingkungan. Dilatarbelakangi kondisi penuaan kulit akibat lingkungan ekstrim, seorang pakar kulit dr Filippo Ongaro bekerjasama dengan dua astronot dari Lembaga Antariksa Eropa menciptakan sebuah produk yang menghasilkan peningkatan 50 persen aktifitas sel dan dikhususkan untuk kulit yang stres.

Jangan lupakan serum

Serum diketahui memiliki kekuatan untuk memperkaya nutrisi kulit dan ampuh digunakan di ruang angkasa. Seorang ahli bedah plastik kosmetik dr Yannis Alexandrides bekerjasama dengan ilmuwan antariksa menciptakan sebuah serum yang diberikan kepada para astronot untuk melindungi kulit mereka. Serum yang disarankan adalah yang mengandung glutathione yang membantu melawan tanda-tanda penuaan dan membantu kulit memperbaiki dirinya.

Gunakan sarung bantal mengandung tembaga

Oleh NASA, sarung bantal yang bahannya mengandung campuran tembaga dinyatakan bermanfaat bagi kulit. Sarung bantal ini membantu mengatasi jerawat, mencegah beragam masalah kulit, membantu produksi kolagen, dan sebagainya. Sarung bantal ini telah lulus uji yang dilakukan NASA dan dinyatakan aman untuk merawat kulit.

Begitulah cara astronot merawat kulitnya.