Intisari-Online.com - Sebagian wanita melakukan bedah pembesaran payudara untuk mendapatkan bentuk atau ukurannya yang sempurna. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah bisakah wanita menyusui setelah melakukan bedah pembesaran payudara?
Terdapat sejumlah kasus mengenai bedah pembesaran payudara, namun kajian medis mengenai isu hubungan bedah payudara dengan menyusui hanyalah sedikit. Satu-satunya kajian yang ada dengan jelas menunjukkan insidensi yang lebih besar dari laktasi (keluarnya susu dari kelenjar susu) yang tidak sempurna pada payudara tambahan dibandingkan payudara yang tidak dibedah.
Sebenarnya, yang menjadi penting untuk mengetahui adanya masalah ketika menyusui atau tidak karena payudara yang dibedah tergantung pada jenis pembedahan yang dilakukan. Sebagian besar bedah pembesaran payudara memiliki tiga jenis sayatan, yaitu sayatan di bawah jaringan payudara, sayatan di sekitar sisi bawah putting (areola), dan sayatan di ketiak.
Jenis ketiga, yaitu sayatan di ketiak merupakan jenis yang sangat berkaitan dengan masalah atau ketidakmampuan menyusui. Tidak hanya itu, teknik pembedahan pun menjadi kunci, karena kemampuan menyusui dapat terganggu ketika saluran susu yang tersayat terlalu banyak.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apakah bisa wanita menyusui setelah melakukan bedah pembesaran payudara. (Mark Leyner & Billy Goldberg dalam “Why Do Men Fall Asleep After Sex?”. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama)