Find Us On Social Media :

Celana Dalam Terlalu Ketat Menyebabkan Produksi Sperma Menurun

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 7 Oktober 2015 | 06:00 WIB

Celana Dalam Terlalu Ketat Menyebabkan Produksi Sperma Menurun

Intisari-Online.com - Terlalu berisiko jika kita terlalu sering menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. Untuk para lelaki, banyak ahli memperingatkan bahwa celana dalam yang terlalu ketat bisa menyebabkan produksi sperma menurun. Kantong testis yang bersuhu terlalu tinggi akibat ketatnya celana adalah salah satu penyebab utamanya.

Dikutip dari Boldsky.com, celana dalam yang terlalu ketat juga bisa menghambat sirkulasi darah. Akibatnya, saraf menjadi mati rasa sehingga jaringan tidak mendapatkan cukup oksigen melalui aliran darah. Kematian jaringan mungkin saja terjadi.

Sementara bagi perempuan, celana dalam yang terlalu ketat bisa menyebabkan inveksi di vagina. Terhambatnya sirkulasi darah di daerah intim, juga bisa memicu terjadinya iritasi dan peradangan area vagina bagi wanita. Hal ini juga bisa membuat area organ intim terasa kesemutan.

Celana dalam yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan asam lambung meningkat. Celana yang terlalu ketat dan pemakaian di atas pinggang bisa menekan bagian perut Kemudian, menyebabkan naiknya asam lambung ke esofagus atau saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung.

Area organ intim juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tetap higienis. Jika mengenakan pakaian dalam terlalu ketat, sirkulasi udara akan terhambat sehingga menyebabkan area organ intim menjadi lembab, apalagi jika berkeringat.

Kelembapan di area organ intim akan memudahkan bakteri untuk berkembang biak. Infeksi akibat bakteri akhirnya tak dapat terhindarkan. Mungkin juga terjadi infeksi jamur.

Yang kerap terjadi, celana dalam yang terlalu ketat sering menyebabkan luka pada kulit. Bahan dari celana dalam terlalu ketat itu bisa menyebabkan gesekan pada kulit yang memicu timbulnya luka. Bisa muncul bintik-bintik merah pada pangkal paha maupun area bokong.