Intisari-Online.com - Di Indonesia, kebanyakan orangtua menganggap anak kecil yang gemuk adalah anak yang sehat. Padahal, kesehatan anak tidaklah dilihat dari ukuran tubuh yang dimilikinya, melainkan dari asupan gizi seimbang yang dikonsumsi anak. Yang terjadi saat inilah banyaknya anak yang mengalami obesitas dan World Health Organization (WHO) mengatakan, anak yang obesitas memiliki risiko 3-5 kali lebih besar mengalami serangan jantung serta stroke. Oleh karena itu kita harus lawan obesitas pada anak sejak dini!
Salah satu yang harus diperhatikan adalah berat badan anak pada lima tahun pertama. Memang senang melihat anak yang gemar makan, namun kita tetap harus hati-hati dalam memberikan makanan. Pasalnya, kebiasaan pola makan seperti ini dapat terbawa hingga ia dewasa. Untuk itu, sangat penting untuk memperhatikan berat badan anak secara rutin.
Departemen Kesehatan RI memiliki daftar berat badan berdasarkan usia yang dilihat secara medis. Untuk usia 0-1 tahun adalah 2,4-10 kg; 1-2 tahun adalah 10,5-14 kg; 3-4 tahun adalah 14,5-16 kg; dan 4-5 tahun adalah 16,5-18 kg.
Selanjutnya, asupan untuk anak harus mengandung empat sehat lima sempurna, dengan porsi yang seimbang. Usia balita masih banyak membutuhkan kalori serta protein. Jika anak mengalmai kelebihan berat badan, kurangilah porsi makanannya tanpa menghilangkan asupan gizi, salah satunya dengan mengurangi makanan manis.
Selain itu, jangan ragu untuk mengajak anak berolahraga. Tanamkan kebiasaan baik ini sejak anak kecil. Tidak harus berolahraga yang berat, sekadar mengajaknya berlari-lari saja sudah bisa menjadikan seimbang antara kalori yang masuk dan keluar dari tubuh. Dengan demikian, anak akan memiliki tubuh yang sehat dan kuat serta terhindar dari obesitas.
Lawan obesitas pada anak sejak dini adalah hal yang penting dilakukan para orang tua saat ini. Terapkan gaya hidup sehat dalam keluarga, ya! (Maria Immaculata R. A. & Antonius Sulistyo P. dalam “Menjaga Penampilan dan Kesehatan Perempuan”. Penerbit: Buku Kompas)