Intisari-Online.com - Sel kanker bisa didiagnosis dari setetes darah. Kabarnya para peneliti sedang bekerja untuk menyempurnakan teknik baru pemeriksaan ini yang dianggap akan menghemat waktu, uang, dan trauma bagi pasien. Kita tahu, saat ini kanker sebagian besar diditeksi menggunakan scan dan biopsi jaringan.
Sebuah tim ilmuwan dari VU University Medical Centre di Amsterdam menemukan bahwa trombosit dalam darah pasien kanker mengandung tanda genetik yang unik. Temuan mereka—yang diterbitkan di jurnal medis Cancer Cell—menunjukkan hal itu mungkin bisa untuk membedakan antara orang dengan kanker dan yang tidak. Menurut mereka, kepastiannya hampir 95%.
Peneliti utama Dr Tom Wurdinger dan timnya mempelajari sampel darah lebih dari 200 pasien kanker, dengan berbagai diagnosis dan prognosis. Mereka bisa memunculkan tak hanya sel-sel kanker, tapi juga jenis kanker dan area penyebarannya.
Mereka, para ilmuwan itu, juga mampu mengidentifikasi muasal tumor primer dengan akurasi sebesar 71% yang meliputi enam jenis tumor—payudara, kolorektal, pankreas, glioblastoma, hepatobilier, dan karsinoma kanker paru-paru non-sel kecil.
“Kami sedang bekerja pada sebuah tes darah yang efisien,” ujar Dr Wurdinger, seperti dilansir Metro.co.uk, “Teknik ini diharapkan sudah tersedia pada 2020. Teknik yang baru dikembangkan ini sudah dites pada jenis tumor yang paling umum dan berlaku secara luas.”
Seperti disinggung di awal, penelitian ini masih dalam tahap percobaan, tetapi ada harapan untuk membuktikannya menjadi terobosan besar dalam diagnosis sel kanker.