Intisari-Online.com – Dalam laporan Global Health Risk: Mortality and Burden of Deases Attributable to Selected Major Risk, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bagaimana kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab kematian ke-4 tertinggi setelah hipertensi, diabetes dan merokok.
Sementara di Indonesia, menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, 26,1% proporsi penduduk Indonesia memiliki gaya hidup kurang aktif.
Padahal, menurut para ahli, ada 3 manfaat yang dapat dinikmati hanya dengan bergerak selama 30 menit:
1. Jantung yang lebih sehat
“Aktivitas fisik memainkan pernanan pending dalam kesehatan kardiovaskular. Penelitian memperkirakan bahwa setiap penambahan 2 jam duduk dapat meningkatkan risiko penjakit kardiovaskular sebanyak 5%,” tutur dr. Simon Salim.
2. Tubuh yang lebih bugar
Menurut dr. Andi Kurniawan, ada bukti ilmiah yang sangat kuat yang membuktikan bagaimana aktivitas fisik dengan intnsitas sedang minimal selama 30 menit setiap hari secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai penyakit. “Juga meningkatkan kebugaran tubuh,” ujar Andi.
3. Pencernaan yang lebih sehat
Dokter Ari Fahrial Syam menegaskan manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan pencernaan dengan menunjukkan data bahwa “Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu faktor risiko terciptanya kondisi konstipasi.”
Berangkat dari hal tersebut, Coca-Cola Indonesia meluncurkan gerakan Indonesia SeGar (sehat dan bugar) yang kali ini membawa kampanye “BRRRGERAK 30.” “Lewat ajakan “Brrrgerak 30”, kami ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyuarakan pentingnya utnuk kembali ke pola hidup yang lebih aktif,” tutur Andrw Hallatu, Communications Manager Coca-Cola Indonesia dalam acara pencanangan “BRRRGERAK 30” di Taman Menteng, Jakarta Pusat (8/11/2015).