Intisari-Online.com - Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, mengapa pria memiliki jakun dan wanita tidak. Meski ada pertanyaan demikian, namun tentu wanita tidak ingin memilikinya. Lalu, sebenarnya mengapa wanita tidak memiliki jakun?
Nyatanya, baik pria maupun wanita memiliki jakun. Jakun merupakan tonjolan di tenggorokan manusia yang terbuat dari tulang rawan. Area ini disebut tulang rawan tiroid karena berlokasi tepat di atas kelenjar tiroid. Secara teknis, istilah “jakun” ini disebut “prominentia laryngea”.
Pria dan wanita memiliki tulang rawan tiroid, yang berarti memiliki jakun. Ukurannya juga kurang lebih sama sampai masa remaja ketika peningkatan hormone testosterone yang menyebabkan tumbuh lebih menonjol pada pria.
Namun, ada pula wanita yang memiliki jakun lebih besar dibandingkan pria. Bagi yang ingin memperbaikinya, biasa akan dilakukan pencukuran trachea untuk mengurangi ukuran jakun. Bedah ini lebih tepatnya memerlukan sayatan kecil di tenggorok dan pemotongan beberapa jaringan tulang rawan yang menonjol.
Sekarang kita sudah tahu mengapa wanita tidak memiliki jakun. Sebagai informasi tambahan, dalam bahasa inggis, istilah “jakun” biasanya juga disebut sebagai “Adam’s Apple”. (Mark Leyner & Billy Goldberg dalam “Why Do Men Fall Asleep After Sex?”. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama)