Find Us On Social Media :

Jangan Hanya Nonton, Lakukan Pertolongan Pertama Ini saat Terjadi Kecelakaan

By Ade Sulaeman, Senin, 30 November 2015 | 07:00 WIB

Jangan Hanya Nonton, Lakukan Pertolongan Pertama Ini saat Terjadi Kecelakaan

Intisari-Online.com - Anda sedang melewati suatu jalan raya dan tiba-tiba kendaraan di depan Anda mengalami kecelakaan. Orang-orang berkerumun, tapi tidak ada yang tahu harus berbuat apa.

Polisi dan petugas medis belum ada di sana, sedangkan korban sudah bercucuran darah. Apa yang harus Anda lakukan untuk menolongnya?

Kecelakaan lalu lintas seringkali memakan korban nyawa bukan hanya karena parahnya benturan, atau karena korban tidak memakai alat pengaman diri seperti helm. Korban nyawa juga bisa terjadi karena korban terlambat menerima bantuan atau pertolongan pertama.

Itulah sebabnya mengapa kita perlu membekali diri dengan wawasan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Siapa tahu, pengetahuan ini dapat berguna kelak di kemudian hari.

Dahulukan yang harus didahulukan

Kecelakaan yang terjadi di jalan yang ramai, berpotensi menyebabkan kecelakaan susulan. Saat hendak turun dari kendaraan untuk menghampiri korban, pastikan dulu posisi Anda aman. Jangan sampai Anda menjadi korban kecelakaan yang berikutnya.

Perhatikan laju kendaraan yang datang dari arah kiri dan kanan. Juga hati-hati dengan pecahan kaca yang mungkin melukai diri Anda, serta kemungkinan terjadinya ledakan karena tangki bensin yang bocor.

Begitupun jika Anda sedang merokok, matikan dan buang jauh rokok Anda dari lokasi kejadian.

Pertolongan dasar

Pertama yang harus Anda lakukan adalah memanggil polisi di nomor 110 dan ambulans atau pertolongan medis di 118 atau 119. Jelaskan apa yang terjadi, berapa jumlah korban, kondisi korban, dan tentu saja lokasi jelas tempat kejadian. J

ika ada korban bayi atau anak-anak, sebutkan itu juga ke petugas yang berwenang. Seringkali, pertolongan dan alat untuk bayi dan anak berbeda dari pertolongan untuk orang dewasa.

Setelah Anda berhasil mendekati korban dengan posisi yang aman, mintalah agar orang-orang yang berkerumun menjauh, agar korban tidak kesulitan mendapat oksigen dan Anda bisa lebih leluasa memeriksa korban.