Intisari-Online.com - Menstruasi alias haid adalah ‘tamu bulanan’ yang selalu mampir dan dialami oleh setiap wanita. Namun, apa jadinya jika wanita alami telat menstruasi? Selain kehamilan, ternyata ada tujuh penyebab lain dari telatnya menstruasi yang wajib Anda ketahui
1. Perubahan berat badan
Menurut asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Montefiore Medical Center, New York, AS, Mary Rosser, MD, PhD, perubahan berat badan adalah salah satu alasan umum yang membuat siklus haid menjadi tidak teratur dan menyebabkan hormon menjadi tak seimbang. Perubahan berat badan ini bisa saja Anda naik atau turun 10 persen dari berat badan Anda sebelumnya.
“Ketika tubuh Anda underweight atau kelebihan berat badan, kadar estrogen Anda naik sementara ketika berat badan Anda turun, kadar estrogen menjadi turun,” kata Dr Rosser
2. Terlalu banyak olahraga
Olahraga memang menyehatkan, tetapi jika berlebihan tentu saja tidak baik terutama bagi para wanita. Olahraga yang berlebihan ini akan memicu stres pada fisik sehingga hormon reproduksi pada wanita menjadi tidak sinkron. Jadi buat Anda yang sedang diet, ingat jangan olahraga berlebihan kalau tak mau alami siklus haid yang tidak teratur
3. Anda sedang stres
Jika Anda sedang sibuk di tempat kerja dan sedang menangani situasi sulit dalam hidup, maka telatnya menstruasi adalah hal yang wajar. “Stres dapat menyebabkan siklus menstruasi seseorang dapat berubah-ubah, tetapi ketika masalah stres sudah teratasi, siklusi ini akan kembali normal,” kata Dr Rosser
4. Pengaruh obat dan alat kontrasepsi
Apakah Anda saat ini sedang mengonsumsi obat tertentu? Tahukah Anda, ternyata obat-obat tertentu dapat memberikan dampak pada siklus menstruasi Anda. Dr Rosser mencontohkan, obat antidepresan atau obat dari psikiatri adalah salah satu obat yang memberikan dampak pada telatnya menstruasi.
Selain obat tadi, ternyata alat kontrasepsi IUD juga bisa menjadi penyebab dari tidak teraturnya menstruasi Anda. “IUD dapat membuat lapisan dalam rahim menjadi tipis dan mereka yang menggunakan ini akan alami siklus menstruasi yang berubah-ubah,” kata Dr Rosser, seperti dilansir dari health.com
5. Masalah Tiroid