Find Us On Social Media :

Menurunnya Kecepatan Berjalan Berhubungan dengan Alzheimer?

By Agra Winona, Jumat, 4 Desember 2015 | 06:00 WIB

Menurunnya Kecepatan Berjalan Berhubungan dengan Alzheimer?

Intisari-Online.com - Ketahuilah, menurunnya kecepatan berjalan ternyata berhubungan dengan Alzheimer. Alasannya, penurunan kecepatan berjalan ini bisa saja disebabkan oleh menumpuknya plak amiloid (protein abnormal) di otak yang mengakibatkan demensia.

Dalam studi yang dilakukan terhadap 128 lansia berusia sekitar 70 tahunan dengan masalah ingatan, ternyata kadar amiloid bisa memengaruhi kecepatan berjalan sampai sembilan persen. Kecepatan rata-ratanya adalah 2.3 mil per jam dan mereka yang berjalan lebih lambat dari itu memiliki kadar amiloid yang lebih tinggi.

Beberapa faktor gaya hidup seperti merokok dan kurang olahraga memang diketahui memengaruhi kecepatan berjalan dan juga meningkatkan risiko demensia, tapi ada kemungkinan bahwa menurunnya kecepatan berjalan menjadi tanda adanya perubahan di dalam tubuh yang memungkinkan terjadinya Alzheimer.

Untuk menemukan hubungan antara keduanya, peneliti memindai otak partisipan untuk melihat seberapa banyak amiloid yang ada di otak serta melakukan serangkaian tes seperti tes berpikir, kemampuan mengingat dan melihat seberapa baik paritisipan dalam menyelesaikan kegiatan sehari-hari. Sementara kecepatan berjalan diukur dengan cara menghitung seberapa cepat partisipan bisa berjalan sejauh 13 kaki dengan kecepatan normal. Hasilnya, peneliti menemukan hubungan antara kecepatan berjalan dengan amiloid di beberapa bagian otak termasuk putamen, bagian utama dalam fungsi motorik.

Dilansir dari Telegraph, Dr Laura Phipps dari Alzheimer Research UK mengatakan, walaupun kepikunan  dan kebingungan biasanya menjadi gejala pertama yang dihubungkan dengan Alzheimer, tapi bisa saja ada gejala fisik seperti gangguan mobilitas.

Akan sangat penting untuk melihat lebih banyak orang dalam jangka waktu yang lebih panjang untuk memahami apakah perubahan kecepatan berjalan ini merupakan konsekuensi dari Alzheimer, atau merupakan kondisi yang berdisi sendiri namun disebabkan oleh faktor risiko yang sama.

Ada banyak alasan kenapa kecepatan berjalan seseorang melambat, namun sangat penting untuk melihat kenapa dan kapan perubahan ini terjadi pada penyakit seperti Alzheimer dan bagaimana ini bisa diatasi untuk meningkatkan hidup mereka.

Sementara Dr Louise Walker, peneltii dari Alzheimer’s Society menambahkan, masalah ingatan adalah gejala yang paling mudah dikenali dari Alzheimer, tapi kondisi ini juga bisa memengaruhi seseorang dalam berbagai hal seperti masalah navigasi dan konsentrasi. Ia menambahkan bahwa masih dibutuhkan penelitian jangka panjang lainnya untuk  menentukan apakah peningkatan amiloid yang merupakan tanda Alzheimer secara langsung berhubungan dengan kecepatan berjalan dan apakah ini bisa menjadi bagian dalam proses mendiagnosa nantinya.