Find Us On Social Media :

Bingung Menciptakan Komunikasi dengan Dokter? Mungkin Tip Ini Bisa Membantu Kita

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 4 Desember 2015 | 08:00 WIB

Bingung Menciptakan Komunikasi dengan Dokter? Mungkin Tip Ini Bisa Membantu Kita

Intisari-Online.com - Beberapa orang memiliki hubungan yang buruk dengan dokter. Salah satu penyebabnya adalah komunikasi yang buruk. Padahal, menurut sebuah penelitian, pasien yang memiliki hubungan yang akrab dengan dokter cenderung memiliki derajat kesehatan yang lebih baik dibanding yang hubungannya buruk.

Bagi kita yang masih kesulitan menciptakan komunikasi dengan dokter, mungkin tip ini bisa menbantu.

Siapkan diri ketika memiliki janji temu dengan dokter

Ini tidak hanya kita harus datang tepat waktu, melainkan juga harus membawa semua obat (yang bebas maupun resep) yang selama ini kita konsumsi. Bawa juga catatan yang berhubungan dengan kesehatan kita, misalnya kapan terakhir kita mendapat vaksin flu, obat apa saja yang membuat alergi, atau keluhan kesehatan apa yang akhir-akhir ini kita rasakan.

Prioritaskan masalah kita

Dokter kerap didesak waktu. Oleh sebab itu, buatlah daftar hal-hal yang ingin segera kita diatasi. Bicarakan hal itu di awal pertemuan dan tanyakan ke dokter, mana yang bisa dicarikan solusinya pada hari itu dan mana yang hanya bisa ditangani di pertemuan kita berikutnya.

Jangan hanya berbagi keluhan utama

Tak hanya soal keluhan utama, kita juga bisa menceritkan kapan pertama kali mendapat rasa nyeri itu, apa penyebabnya, dan jika kita pernah mendengar tentang operasi lutut dan kita pikir itu bisa jadi solusi, katakan juga kepada dokter dan minta pendapatnya.

Pastikan keluhan kita terjawab semua

Kita mungkin malu mengatakan bahwa kita tidak mengerti instruksi yang tertulis di label satu jenis obat, tapi jangan jadikan hal itu sebagai penghalang komunikasi. Jika tidak mengerti, tanyakan. Begitulah aturannya.

Catat hasil kunjungan

Supaya tidak lupa, kita juga boleh mencatat apa yang dikatakan dokter atau meminta orang yang mendampingi kita untuk mencatat dan mengajukan pertanyaan. Ini akan berfungsi jika sewaktu-waktu lupa dengan nasihat Pak Dokter.