Find Us On Social Media :

Bagaimana Menangani Masalah Mimisan?

By Monalisa Darwin D, Minggu, 6 Desember 2015 | 12:30 WIB

Bagaimana Menangani Masalah Mimisan?

Intisari-Online.com - Sebagian dari kita sepertinya akan panik jika melihat seseorang yang mengalami mimisan. Untuk memberikan pertolongan, kita sendiri harus tenang terlebih dahulu. Agar lebih jelas mengetahui bagaimana menangani masalah mimisan, berikut ini adalah langkahnya:

Menenangkan diri terlebih dulu adalah hal yang wajib dilakukan. Setelahnya barulah kita menjaga kestabilan emosional pasien. Pasien sebaiknya duduk agak condong ke depan agar darah yang mengalir dari hidung tidak terisap masuk ke paru-paru. Kemudian, tekan dan kompres dengan es atau kain basah pada lubang hidung yang mengalir darah. Pasien juga dapat diberikan bola kapas yang dipanaskan dengan penambahan epinefrin pada bagian yang keluar darah serta pemberian tekanan eksternal pada hidung.

Di Indonesia, pengobatan tradisional masih dilakukan, yaitu dengan menggunakan gulungan daun sirih kemudian memasukkan ke lubang hidung pasien untuk menyumbat darah yang keluar. Daun sirih di Indonesia mengandung unsur epinefrin atau adrenalin.

Untuk perdarahan posterior, dapat dilakukan dengan memasukkan pembalut gauze melalui hidung atau pembalut post-nasal melalui mulut, tergantung tempat terjadinya perdarahan. Pembalut gauze umumnya dapat bertahan selama 24-48 jam dan pembalut post-nasal bisa berfungsi hingga 3-5 hari.

Ada pula metode alternatif untuk mengatasi masalah mimisan, yaitu dengan menggunakan balon kateter nasal, yang dapat mengontrol perdarahan secara efektif. Pasien kemudian diberi antibiotika serta vitamin K dan C, jika pembalut telah melebihi 24 jam. Pada pasien yang mengalami perdarahan berat, diperlukan transfusi darah dan pembedahan untuk menutup perdarahan arteri.

Itulah beberapa cara bagaimana menangani masalah mimisan.