Intisari-Online.com - Indonesia menempati posisi kelima negara dengan penderita diabetes terbanyak. Seperti dicatat oleh Internatioan Diabetes Federation pada 2014, angka penderitanya mencapai hampir 9,1 juta jiwa. Perlu dicermati, sejatinya banyak cara mencegah diabetes, salah satunya dengan cara mengunyah makanan dengan tepat.
Untuk diketahui, mengunyah makanan terlalu cepat bisa memicu diabetes!
Beberapa ilmuwan dari Lithuanian University of Health Science membandingkan 234 orang penderita diabetes tipe-2 dan 468 orang tanpa penyakit diabetes. Yang mereka temukan, bahwa peserta yang melahap makanan 2,5 kali lebih cepat lebih mungkin menderita diabetes dibanding mereka yang makan lebih tenang.
Studi itu juga didukung oleh penelitian dari Jepang yang menemukan bahwa makan cepat berhubungan dengan resistensi insulin. Resistensi insulin adalah suatu kondisi saat hormon insulin yang dihasilkan pankreas untuk mengontrol kadar gula darah tidak lagi bekerja dengan baik. Keadaan ini bisa meningkatkan risiko tubuh terserang diabetes.
Untuk mencegah hal itu, cobalah mulai mengunyah makanan sebanyak 35-50 kali sebelum ditelan. Semakin lama waktu mengunyah, semakin sedikit jumlah kalori yang dikonsumsi.
Selain itu, mengunyah lebih lama juga bisa menjaga porsi makan tetap ideal karena memberi otak waktu untuk menerima “sinyal kenyang” dari perut. Jadi, tak hanya baik untuk pencernaan, kebiasaan ini juga membantu kita mengatur porsi makan agar tak berlebih.
Jika dipikir-pikir, mencegah diabetes sejatinya bukan perkara yang ribet!