Penulis
Intisari-Online.com - Bagi mereka yang tidak biasa atau baru pertama kali melakukan donor darah, kerap terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti lemas, pusing, hingga pingsan. Namun, kini tak perlu khawatir karena penelitian di Amerika Serikat menyebut bahwa air putih penting bagi pendonor darah untuk menghindari hal-hal buruk tersebut.
Seorang ilmuwan dari Palang Merah Amerika Serikat melakukan penelitian dimana ia mengatakan bahwa sebelum mendonorkan darah kita wajib mengonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak. Hal ini agar terhindar dari risiko lemas dan pingsan. Paling tidak, kita harus minum air putih sekitar setengah liter sebelum donor darah, dimana ini akan mengurangi risiko hingga 20%.
Mengapa air putih dapat berpengaruh dalam mencegah dampak buruk dari donor darah? Ini dikarenakan air merupakan substansi kehidupan yang dapat menyegarkan tubuh dari dahaga. Air akan meningkatkan aktivitas kerja sistem saraf simpatik (otonom), yang membuat orang menjadi lebih segar, waspada, tenang, dan dapat meningkatkan tekanan darah serta memberi lebih banyak energi.
Penelitian juga menunjukkan, seseorang yang kekurangan air sebelum donor darah akan mengalami penurunan tekanan darah dan inilah yang kemudian menjadi faktor seseorang dapat pingsan.
Dengan demikian, dapat dilihat bahwa air putih penting bagi pendonor darah karena berperan potensial dalam jaringan tubuh. Mendonorkan darah merupakan tindakan mulia, dimana kita dapat menolong banyak jiwa yang membutuhkannya. Jangan taku untuk berdonor darah! (dr. Sintoso Pujianto dalam “Sehat itu enak dan perlu”. Penerbit: Penerbit Buku Kompas)