Penulis
Intisari-Online.com - Mungkin tidak kita sadari bahwa kecerdasan otak dapat ditentukan dari asupan yang dikonsumsi seseorang. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, ditemukan bahwa sistem kerja otak dapat diaktivasi dengan kehadiran senyawa dari makanan.
Otak merupakan bagian terpenting dalam tubuh manusia dan memerlukan beberapa asupan makanan yang spesifik untuk memenuhi kebutuhannya. Apapun yang dikonsumsi oleh seseorang, maka akan menjadi faktor yang memengaruhi fungsi dan perkembangan otaknya. Makanan sehari-hari yang berkualitas dibutuhkan otak untuk menjadi seorang yang cerdas dan pintar.
Nutrisi yang tepat harus terpenuhi oleh kita. Termasuk mengenai sarapan, karena ini dapat membantu kerja otak, karena kehadiran glukosa sangat diperlukan. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang melewatkan sarapan akan mengalami penurunan kinerja otak, baik di sekolah atau di kantornya. Hal ini selanjutnya juga menjadikan seseorang mengalami kepikunan di usia dini atau di usia produktif.
Glukosa tidak hanya sebagai penambah kalori, namun ketika seorang anak mendapatkan sarapan dengan minum susu dan makanan ringan yang manis, akan menunjukkan tingkat ingatan serta konsentrasinya yang tinggi saat bersekolah. Hidangan sarapan yang mengandung banyak karbohidrat dan kacang-kacangan tinggi protein dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Untuk hidangan makan siang, yang terbaik adalah mengandung unsure telur dan sayuran atau salad. Telur kaya akan senyawa kholin yang dapat digunakan tubuh untuk memproduksi senyawa asetilkholin, yang jika seseorang kekurangan senyawa ini ia akan mengalami penurunan daya ingat. Tidak berbeda jauh, salad juga dapat membantu kita terhidar dari proses penuaan otak yang berkaitan dengan menurunnya daya ingat, karena ia mengandung banyak senyawa antioksidan, seperti betakaroten, vitamin C, serta vitamin E.
Bagi yang suak ngemil, menikmatinya di sore hari adalah waktu yang tepat. Ngemil di sore hari dapat meningkatkan glukosa bagi kebutuhan otak dan tubuh, namun pilihlah makanan yang sehat untuk dicemil, ya!
Secara keseluruhan, memang fakta bahwa kecerdasan otak dapat ditentukan dari asupan karena akan memengaruhi fungsi serta perkembangan otak. (dr. Sintoso Pujianto dalam “Sehat itu enak dan perlu”. Penerbit: Penerbit Buku Kompas)