Find Us On Social Media :

Nama-nama Ini Diblokir Facebook karena Dianggap Tidak Biasa

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 26 November 2015 | 16:00 WIB

Nama-nama Ini Diblokir Facebook karena Dianggap Tidak Biasa

Intisari-Online.com - Dunia maya tiba-tiba heboh ketika Phuc Dat Bich mengaku bahwa sebenarnya itu adalah nama palsu, sementara nama aslinya Tin Le. Nama palsu itu ia buat untuk mengkritik media dan kebijakan Facebook soal nama asli.

Kita tahu, Facebook telah menerapkan kebijakan penamaan yang ketat yang berarti pengguna hanya bisa membuka profil menggunakan nama sebenarnya. Bukan nama samaran. Facebook bahkan beberapa kali meminta pengguna untuk membuktikannya dengan paspor.

Kehebohan ini tentu saja menambah kehebohan sebelumnya ketika Phuc Dat  Bich mengaku diblokir oleh Facebook gara-gara namanya yang aneh. Tapi terlepas bahwa Phuc Dat Bich bukanlah nama asli, sejatinya ini bukan kali pertama Facebook memblokir nama-nama yang dianggapnya aneh, tidak lazim.

Robin Kills The Enemy

Penduduk asli Amerika Serikat ini berkali-kali gagal masuk Facebook lantaran namanya itu. Robin Kills The Enemy dari Dakota Selatan ditolak bergabung ke Facebook berikut nama-nama lainnya yang berasal dari latar belakang yang sama.

Isis

Isis Anchalee memiliki nama yang sama dengan dewi Mesir Kuno—juga sebuah negara yang mencatut nama salah satu agama. Ia mengaku, Facebook menutup akunnya dan menolaknya ketika ia hendak membukanya lagi, meski ia mengirim paspor aslinya.

Isis kemudian menumpahkan kemarahannya di Twitter. “No, saya tidak akan mengubah nama saya – ***!” tulisnya.

Something Long And Complicated

Ketika seorang pria London yang awalnya dikenal sebagai William Wood ingin mengubah namanya menjadi Something Long And Complicated—secara harfiah.

Tapi Facebook menganggap niat ini tidak masuk akal dan memblokir akunnya.

  

Hal paling buruk adalah, bahwa semua foto pernikahan yang tersimpan di Facebook tidak akan pernah terakses lagi.