Orang Kaya akan Beli Mobil Jika Merasa Stres dan Butuh Refreshing

Ade Sulaeman

Penulis

Orang Kaya akan Beli Mobil Jika Merasa Stres dan Butuh Refreshing

Intisari-Online.com - Buat orang berduit, barang-barang mewah seperti mobil cuma dianggap “jajanan” murah. Diler mobil dikira mall, selain buat menghabiskan uang juga tempat “nongkrong” melepaskan penat dan stres.

Kejadian mirip itu dirasakan Lexus Indonesia. Kendati ekonomi sedang melambat dan mengganggu iklim usaha, model-model yang djual sampai miliaran rupiah tetap saja diburu pembeli.

Kalau orang kaya stres ngapain? Beli mobillah untuk refreshing. Kalau kita kan beli baju dia beli mobil. Levelnya beda,” ujar General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja, di Jakarta, Senin (23/11/2015).

Menjelang akhir tahun, Adrian mengatakan, Lexus Indonesia sudah mengumpulkan pesanan 250 unit. Pesanan itu bakal dipenuhi tahun depan, pasalnya suplai unit terbatas dari Jepang.

Waktu pemesanan hingga unit dikirim ke konsumen sampai tujuh bulan, tapi tetap saja konsumen rela mengantre. Adrian bilang itu tandanya desain agresif Lexus yang diterapkan pada model baru disukai masyarakat tapi selain itu juga membuktikan pasar mobil mewah masih bergeliat meski perekonomian negeri lagi turun.

“Kan memang orang – orang udah ada yang stres karena ekonomi melambat, kalau orang kaya stres beli mobil. Perusahaannya mungkin rugi tapi pribadinya kaya,” kata Adrian lagi.

Usaha Lexus Indonesia menjaring konsumen juga didukung subsidi prinsipal, jelas Adrian. Jadinya, harga jual model baru bisa ditekan. Misalnya, NX yang sudah diluncurakan Maret lalu tetap dijual dengan harga sama, paling murah Rp935 juta.

(kompas.com)