Find Us On Social Media :

Terobsesi Boneka Barbie, Wanita Ini Habiskan Rp1,6 Miliar untuk Operasi Plastik Termasuk Mengangkat 6 Tulang Rusuk

By Ade Sulaeman, Senin, 30 November 2015 | 16:30 WIB

Terobsesi Boneka Barbie, Wanita Ini Habiskan Rp1,6 Miliar untuk Operasi Plastik Termasuk Mengangkat 6 Tulang Rusuk

Intisari-Online.com - Pixee Fox (25), mantan teknisi listrik, nekat mentransformasi tubuh dan wajahnya demi memenuhi obsesi terlihat seperti tokoh kartun, terutama boneka Barbie.

Sejauh ini, Fox telah menggelontorkan uang sebanyak 80.000 poundsterling atau setara dengan Rp1,6 miliar untuk mendanai sejumlah operasi plastik dan rekonstruksi tubuh agar mirip Barbie.

Fox sangat tergila-gila dengan bentuk tubuh sempurna boneka Barbie. Jadi, dia sama sekali tidak merasa menyesal telah membayarkan uang dalam jumlah fantastis demi memperoleh tubuh bak jam pasir seperti Barbie.

Semua jenis operasi plastik telah dilakukan Fox. Namun, sekarang, dia membawa ambisinya ini pada tahap tinggi risiko, yaitu mengangkat enam tulang rusuk supaya ukuran pinggangnya mengecil menjadi hanya 14 inchi.

Selain Barbie, Fox mengaku terobsesi dengan tokoh kartun Jessica Rabbit, Putri Aurora, dan Holli Would dari Cool World.

Ketika tokoh kartu tersebut memang dikenal memiliki lingkar pinggang yang kecil, payudara berisi, dan bibir penuh.

“Banyak orang mendatangiku dan berkata bahwa aku terlihat seperti kartun. Bagiku, itu adalah pujian, bukan kritikan. Memang itulah tujuanku memiliki tubuh seperti tokoh kartun,” jelas Fox.

Tokoh-tokoh kartun idolanya, kata Fox, merepresentasikan tubuh wanita paling sempurna.

Kemudian, Fox mengatakan bahwa dari semua operasi plastik yang telah dilakukan, hal paling tersulit adalah mencari dokter yang bersedia mengangkat tulang rusuknya.

Pencarian Fox pun berakhir saat bertemu dengan Dr Barry Eppley di Indianapolis, Indiana, AS, bulan Oktober 2015 silam.

Setelah melakukan sejumlah konsultasi dan cek medis, Dr Eppley pun resmi mengangkat enam tulang rusuk Fox lewat operasi besar selama lima jam non stop.

Operasi tersebut memakan biaya sebesar 6.000 pounsterling atau lebih kurang Rp124 juta.