Find Us On Social Media :

Ian Taylor, Menghabiskan Puluhan Juta Rupiah Tiap Tahun Demi Mengoleksi Boneka Poni

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 1 Desember 2015 | 09:30 WIB

Ian Taylor, Menghabiskan Puluhan Juta Rupiah Tiap Tahun Demi Mengoleksi Boneka Poni

Intisari-Online.com - Kita tahu, laki-laki cenderung menyukai segala sesuatu yang terkesan gagah, maka tak heran jika kebanyakan koleksi mereka berbau super hero. Tapi tidak dengan Ian Taylor (32), yang lebih memilih menghabiskan puluhan juta rupiah tiap tahunnya untuk mengoleksi boneka poni.

Tepatnya boneka My Little Pony.

Hobi itu sudah dijalani oleh Taylor selama lima tahun terakhir. Ia memburu dan mengumpulkan segala sesuatu yang berhubungna dengan boneka lucu itu. Tak hanya itu, untuk memenuhi hobinya itu pria yang bekerja di restoran ikan itu harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.

Taylor mulai menyukai boneka poni ketika berusia 27 tahun, setelah menyaksikan serial My Little Pony. Semenjak itu, dirinya mengaku terkesima dan jatuh hati dengan bentuk lucu karakter kartun My Little Pony. “Saya tidak pernah menonton My Little Pony sewaktu saya kecil. Dulu saya lebih memilih Transformer dan mainan lelaki lainnya. Semua adalah sejarah. Sekarang, My Little Pony adalah hidup saya,” ujar Taylor.

Perlu diketahui, tiap-tiap boneka biasanya dijual seharga 80 poundsterling (setara dengan Rp1,7 juta). Jika ditotal, setiap tahunnya Taylor harus menyisihkan uang sekitar 2.000 poundsterling (setara dengan Rp44 juta). Angka yang tidak kecil untuk sebuah hobi.

“Terkadang, saya mengatakan pada orang bahwa saya mengoleksi My Little Pony. Lalu, mereka melihat saya dengan pandangan aneh, seperti saya orang gila. Mereka bilang itu untuk anak perempuan. Namun, itu tak sepenuhnya benar, banyak orang dewasa mengoleksi pony,” pungkasnya.

Saat ini, Taylor sudah mengoleksi sekitar 300 boneka poni, dan yang menjadi favoritnya adalah Twilight Sparkle. Tak hanya boneka, ia juga mengoleksi kostum My Little Pony yang sering dia kenakan saat menghadiri konvensi kartun. “Semua orang selalu terkejut saat melihat saya mengenakannya.”