Intisari-Online.com – Seorang seniman bernama Christen Clifford mempunyai sebuah misi gila. Ia membuat syal yang biasa digunakan di leher dari foto-foto vaginanya. Syal tersebut ia namakan “The Pussy Bow”.
The Pussy Bow memang sudah lama dikenal di dunia fashion. The Pussy Bow adalah gaya menggunakan syal di leher dengan membentuk ikatan pita. Gaya ini biasanya dipadupadankan dengan blus yang agak kebesaran. Dua desainer terkenal, Chanel dan Yves Saint mempopulerkan tren tersebut.
Perempuan-perempuan yang baru masuk ke dunia professional dan memperoleh jabatan tinggi biasanya sering menggunakan gaya The Pussy Bow untuk menunjukkan feminisme. Portia Di Rossi bahkan mengenakannya dalam salah satu episode serial televisi Amerika, Scandal. Namun, entah dari mana ide gila Christen berasal. Ia malah merancang The Pussy Bow dari foto-foto “pussy”(vagina)-nya sendiri. “Inilah The Pussy Bow yang sesungguhnya. Saya ingin kalian mengenakannya di leher,” kata Christen di Tumblr pribadinya.
Christen mengambil foto bagian dalam vaginanya dengan menggunakan vibrator yang berfungsi sebagai kamera internal. Lalu foto-foto itu ia satukan menjadi bahan pembuatan syal yang berasal dari sutra murni. Syal ini dijual dengan harga 50 dollar AS atau sekitar 700 ribu rupiah. Sepuluh persen dari penjualan syal ini akan disumbangkan ke Planet Parenthood. Christen Clifford yakin, syal yang terbuat dari foto-foto vaginanya ini akan menjadi tren pada 2016. (metro.co.uk)